banner 728x250

Kantor Bahasa Bekali UKBI Adaptif 50 Pemangku Kepentingan di Kabupaten Lebong

banner 120x600

Jalinan Media — Kamis, 26 Juni 2025, Balai Bahasa Provinsi Bengkulu melalui Kelompok Kepakaran dan Layanan Profesional UKBI melaksanakan Sosialisasi Uji Kemahiran Berbahasa Indonesia (UKBI) Adaptif bagi Pemangku Kepentingan di Kabupaten Bengkulu Lebong.

Kegiatan ini merupakan bentuk komitmen Balai Bahasa Provinsi Bengkulu untuk memetakan kemahiran berbahasa Indonesia di seluruh kabupaten/kota di Provinsi Bengkulu pada tahun 2025.

Kegiatan ini bertempat di Aula Bappeda Lebong dan diikuti oleh 50 pemangku kepentingan yang terdiri atas kepala SMA/SMK/MA dan kepala SMP/MTs negeri dan swasta se-Kabupaten Lebong.

Kegiatan dibuka secara resmi oleh Sekretaris Daerah Kabupaten Lebong, Doni Swabuana, S.T., M.Si., didampingi Kepala Balai Bahasa Provinsi Bengkulu, Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga Kabupaten Lebong, dan Kabid Kebudayaan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Lebong.

Dalam sambutannya, Sekretaris Daerah Kabupaten Lebong mengajak para kepala sekolah, selaku pemangku kepentingan dan pengambil kebijakan di instansi masing-masing untuk menjadikan UKBI Adaptif sebagai bagian dari pengembangan SDM.

Ia juga menyampaikan ucapan terima kasih kepada Balai Bahasa Provinsi Bengkulu serta dukungan penuh atas kegiatan UKBI. Ia mendorong Dinas Pendidikan dan OPD terkait di Kabupaten Lebong untuk memfasilitasi pelaksanaan UKBI Adaptif secara berkala dan masif.

Kepala Balai Bahasa Provinsi Bengkulu, Andriana Yohan, S.S., M.A., dalam sambutannya menyampaikan apresiasi kepada Pemerintah Kabupaten Lebong melalui Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Lebong atas terselenggaranya kegiatan ini. Sosialisasi ini dilaksanakan untuk memperluas pengetahuan terkait UKBI serta agar tercapainya pemerataan peuji UKBI Adaptif di setiap kabupaten/kota se-Provinsi Bengkulu. Ia berharap, dari kegiatan ini pemangku kepentingan selaku pengambil kebijakan dapat menerapkan UKBI Adaptif ini di sekolah masing-masing.

Dalam kegiatan ini juga, 50 pemangku kepentingan di Kabupaten Lebong mengikuti UKBI Adaptif. (Damar)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *