BENGKULU, REALITAPOST.COM — Kantor Bahasa Provinsi Bengkulu kembali melaksanakan kegiatan
Kepala Kantor Bahasa Bengkulu berikan sambutan dalam kegiatan Krida Duta Bahasa
peningkatan
sebagai pelaksana kegiatan. Adapun kegiatan Krida Duta Bahasa
ini berupa Pelatihan Penulisan Cerita Pendek bagi Siswa SMA/SMK/MA se-Kota
Bengkulu. Meskipun dibatasi hanya untuk siswa di Kota Bengkulu saja, tetapi ada beberapa peserta yang datang
dari luar Kota Bengkulu seperti dari Kabupaten
Bengkulu Tengah dan Kepahiang.
“Kita sudah membatasi peserta hanya dari wilayah Kota Bengkulu saja, tetapi karena tingginya semangat dari adik-adik peserta yang berasal dari luar Kota Bengkulu, seperti Bengkulu Tengah dan Kepahiang serta
mereka sepakat dengan ketentuan yang telah kita tetapkan, maka kita menerima beberapa peserta yang berasal
dari luar kota tersebut. ujar, Defita Jualiansyah selaku ketua panitia
pada, Sabtu, (8/4).
Sementara itu, Ibu Dwi Laily Sukmawati, S.Pd., M.Hum. pada
acara pembukaan kegiatan mengatakan bahwa kegiatan ini bagian dari upaya pelestarian bahasa daerah yang ada di Provinsi Bengkulu dengan
objek sasaran adalah generasi muda sekaligus penutur
jati bahasa- bahasa
daerah.
“Banyak cara yang bisa kita lakukan dalam upaya pelestarian
bahasa daerah, salah satunya mendekatkan generasi
muda dengan bahasa daerah mereka.
Sebagaimana kita ketahui
bersama bahwa tahun ini, Badan Bahasa sangat konsen dengan program
Revitalisasi Bahasa Daerah.
Kemudian, Provinsi Bengkulu adalah salah satu daerah yang masuk ke dalam program tersebut secara nasional. Ada tiga bahasa
daerah kita yang akan direvitalisasi tahun ini, yaitu Bahasa Bengkulu dialek Serawai, Rejang, dan Enggano. Nah,
anak-anak yang kita bina dalam kegian hari ini, mereka semua adalah
penutur jati dari bahasa-bahasa tersebut.” ujar Dwi Laily.
Kemudian, informasi lain terkait kegiatan ini, yaitu kegiatan ini akan berlangsung selama enam kali pertemuan. Setiap pertemuan dilaksanakan pada hari Sabtu yang
dimulai pada hari ini, Sabtu, 8 April 2023 dan akan berakhir pada 13 Mei mendatang. Narasumber yang didatangkan dalam
kegiatan ini pun merupakan para penulis di local Bengkulu yang telah menghasilkan karya-karya besar dan tercata sebagai motivator generasi muda dalam menulis,
terutama menulis dalam
Bahasa daerah.(Hartiwi/Dian Marfani)