berita realitapost

Ketua DPRD Bengkulu Tepis Tudingan Media Soal Pembangunan Rumah Dinas

banner 120x600

Bengkulu, Realitapost.com – Ketua DPRD Provinsi Bengkulu, Drs. H. Sumardi, M.M., menanggapi dengan serius pemberitaan sejumlah media yang menuding adanya kejanggalan dalam pembangunan rumah dinas (rumdin) pimpinan DPRD.

Menurutnya, pemberitaan tersebut tidak berdasar dan berpotensi mencemarkan nama baik lembaga maupun dirinya secara pribadi.

Dalam keterangan kepada wartawan, Sumardi menyampaikan keprihatinannya atas munculnya tulisan-tulisan yang dinilainya tidak berimbang dan cenderung menggiring opini publik ke arah negatif.

“Ya, kita sangat menyayangkan pemberitaan yang beredar tidak berdasarkan fakta. Saya berharap agar pemberitaan tersebut segera dikoreksi, karena bisa memicu prasangka-prasangka negatif di masyarakat,” ujar Sumardi, Jumat (24/10).

Lebih lanjut, ia menjelaskan bahwa pembangunan yang dimaksud bukanlah pembangunan rumah dinas baru, melainkan rehabilitasi atau perbaikan Aula rumah dinas yang sudah melalui prosedur resmi dan telah ditandatangani oleh Sekretaris Dewan (Sekwan).

“Soal pembangunan rumdin itu sangat jelas, baru sebatas rehab aula. Semua proses administrasi juga sudah sesuai aturan dan diteken oleh Sekwan. Jadi, pemberitaan yang menyebut hal lain itu sangat berlebihan dan menyesatkan,” tegasnya.

Sumardi menambahkan, pihaknya tidak menutup ruang kritik dari media, namun meminta agar pemberitaan disajikan secara proporsional, berdasarkan data dan konfirmasi dari pihak terkait. Ia mengingatkan bahwa kebebasan pers harus dijalankan dengan tanggung jawab, bukan untuk menjatuhkan pihak tertentu.

“Saya sangat menghormati peran media sebagai pilar demokrasi. Tapi kalau pemberitaan sudah kelewatan dan mendeskreditkan, tentu kami akan mempertimbangkan langkah hukum atau melaporkannya ke Dewan Pers,” pungkasnya.

Sumardi berharap persoalan ini bisa menjadi pelajaran bagi semua pihak agar komunikasi antara lembaga publik dan media dapat terjalin lebih baik, sehingga informasi yang diterima masyarakat benar-benar akurat dan tidak menimbulkan kesalahpahaman.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *