Bengkulu — Pihak Komisi 1 DPRD Kota Bengkulu mengungkapkan banyak temuan dalam sidak terhadap pengadaan alat kesehatan (alkes) yang berada di Rumah Sakit Tino Galo senilai Tp 13 milliar tahun anggaran 2024 ini.
Ketua Komisi 1 Kota Bengkulu, Bambang Hermanto, dalam keterangannya mengaku mempertanyakan kualitas pengadaan alkes yang telah dilakukan banyak yang sudah rusak sebelum dipergunakan.
“Makanya kita mempertanyakan seperti apa pengadaan Alkes yang nilainya bukan hanya Rp 1 atau 2 milliar tapi Rp 13 milliar, mestinya untuk jangka panjang bisa dimanfaatkan dengan kualitas yang bagus. Mudah-mudahan kita doakan bersama ini semua bisa terselesaikan sebelum tanggal 20 Desember nanti,” tegas politisi Hanura, Selasa (19/11).
Dia menegaskan dalam beberapa hari kedepan Komisi 1 akan melakukan pengecekan ada anggaran yang masuk ke Puskesmas. Menurut informasi ada beberapa gedung baru yang ada di beberapa Puskesmas. Dan sebelumnya ada juga gedung puskesmas yang mangkrak dan belum terselesaikan, kenapa itu belum terselesaikan, kok bikin yang baru.
“Nah ini akan kita cek. Jangan-jangan nanti mangkrak lagi. Ada sekitar 4 gedung Puskesmas baru senilai Rp 10 milliar yang kota belum tahu dimana titiknya. Nanti akan kita lihat dan segera kita sampaikan kepada teman-teman media semua,” tutupnya. (Damar)
