Bengkulu, Realitapost.com, — Guna memastikan program ketahanan pangan dan pertanian serta peternakan di Kota Bengkulu yang akan dilakukan tahun ini dapat berjalan maksimal.
Ketua Komisi III DPRD Kota Bengkulu, Marliadi, bersama anggotanya diantaranya Reni Heryandi, Solihin Adnan, Indra Sukma, Kharisma Dwi Saputra, Andi Saputra, dan Evi Hasna, melakukan sidak di Kantor Dinas Pangan dan Pertanian Kota Bengkulu, Senin pagi (17/2/2205).
Dalam kesempatan itu, Ketua Komisi III, Marliadi pada keterangan persnya menjelaskan bahwa pihaknya ingin program ketahanan pangan dan pertanian selaras dengan visi-misi Kepala Daerah terpilih dan berkesinambungan dengan program Nasional.
“Jadi kita ingin mensinergikan bahwa program yang bersentuhan langsung dengan masyarakat semisal masalah benih atau pupuk sampai kepada petani langsung dan tetap sasaran. Dan regulasinya sudah jelas dapat dilakukan termasuk potensi potensi ketahanan pangan lain bisa kita dukung,” jelas politisi Gerindra ini.
Marliadi juga menambahkan, sesuai dengan hasil koordinasi dengan pemerintah pusat terkait materi program yang ada mulai dari pendidikan, kesehatan dan ketahanan pangan serta pertanian termasuk program makan bergizi gratis harus melibatkan dinas pangan dan pertanian Kota Bengkulu.
“Makanya kita harapkan peredaran uang di masyarakat melalui program tersebut bisa dirasakan manfaatnya oleh masyarakat,” paparnya.
Disinggung soal potensi alih fungsi lahan pertanian..? Marliadi tidak menampik hal tersebut. Apalagi dengan tingkat kemajuan dan perkembangan kota Bengkulu yang pesat membuat dampak pada keberlangsungan kawasan lahan pertanian yang ada di Kota Bengkulu.
“Yang jelas akan kita kaji bersama mana saja lahan yang bisa dialihkan dan mana saja lahan yang sama sekali tidak boleh diganggu demi menjaga keseimbangan kawasan perkotaan,” benernya.
Sementara itu, Kepala Dinas Pangan dan Pertanian Kota Bengkulu, Adriansyah, SP, MM, menjelaskan siap berkolaborasi dan bersinergi dengan Komisi III DPRD kota Bengkulu dalam program ketahanan pangan dan pertanian.
“Alhamdulillah kita siap dan sejauh ini persoalan ketahanan pangan dan pertanian tidak ada masalah dan semuanya berjalan lancar,” singkatnya.
Sebelumnya di dalam rapat bersama Dinas Pangan dan Pertanian membeberkan data jumlah luas lahan pertanian di Kota Bengkulu mencapai 650-an Ha. Lalu jumlah tenaga penyuluh sebanyak 37 orang, jumlah Poktan mencapai 400-an kelompok dan Gapoktan ada 67 Kelompok.
Untuk disektor peternakan di Kota Bengkulu disebutkan bahwa dominan peternak yang ada meliputi peternakan sapi, kerbau, kambing dan unggas. Sejauh ini persoalan penanganan penyakit hewan dan keluhan lainnya relatif bisa diatasi dengan pihak terkait lainnya.(damar)
