Bengkulu, Realitapost.com — Pada Kamis pagi (17/4), rombongan Panitia Khusus (Pansus) LKPj Tahun 2024 DPRD Kota Bengkulu kembali melakukan kunjungan ke Dinas Pendidikan Kota Bengkulu.
Rombongan Pansus terdiri Rodi, Asman, Edi Haryanto, Desy Maryani, M. Zen, dan Repelita Fithri, didampingi tenaga ahli langsung diterima Kepala Diknas Kota Bengkulu Gunawan bersama jajarannya diruang Aula Diknas.
Dalam kesempatan itu, dr. Desy Maryani, menyoroti kekurangan tenaga guru yang mengajar di Sekolah Relegi yang banyak dinonaktifkan agar segera diberdayakan kembali.
“Hasil kunjungan ini akan segera kita rekomendasi ke Banggar DPRD untuk dialokasikan kebutuhan tenaga guru sekolah Relegi,” ujar Desy.
Sementara itu, Gunawan selaku Kadis diknas Kota mengatakan pihaknya siap mengakomodir usulan tersebut namun karena adanya larangan pengangkatan lagi tenaga honorer dengan masa kerja kurang dari 2 tahun dari pemerintah pusat sehingga hal itu belum bisa direalisasikan.
“Makanya saya sangat berterimakasih dengan kunjungan Pansus DPRD yang diharapkan dapat bersama-sama mencarikan solusi agar program Sekolah Relegi tidak terhenti. Selain itu dukungan anggara juga masih kita butuhkan dalam memaksimalkan program pendidikan lainnya, ” ujar Gunawan.
Saat ini Sekolah berbasis Sekolah Relegi baru ada dua Sekolah yang ditetapkan. Dia Sekolah Negeri yang dijadikan Sekolah Relegi yakni SDN 9 dan SMPN 13 dengan konsep mirip seperti Sekolah ITU pada umumnya.
Selain itu, dia juga menyampaikan sejumlah kendala kekurangan tenaga Pengawas Sekolah yang ada di Kota Bengkulu saat ini tinggal 4 orang untuk mengawasi lebih kurang 120 Sekolah baik Negeri dan Swasta. Sehingga ini menjadi tantangan Dinas Pendidikan bagaimana agar bisa mendapatkan dukungan dari DPRD Kota Bengkulu.(Damar)
