Bengkulu, Realitapost.com — Dalam upaya memperluas wawasan dan meningkatkan kualitas industri kopi lokal, Yosia Yodan, Ketua Umum BPD HIPMI Provinsi Bengkulu, bersama istri tercinta, Winfrey Eveline, melakukan perjalanan langsung ke Hanoi, Vietnam—negara penghasil kopi terbesar kedua di dunia.
Selama perjalanan ini, Yosia Yodan dan istrinya mempelajari berbagai metode seduh kopi khas Vietnam, termasuk Manual Brew dan teknik tradisional Vietnam yang dikenal dengan Phin Coffee. Mereka juga mengeksplorasi beragam varian kopi khas Vietnam, seperti Egg Coffee, Brown Coffee, dan Coconut Coffee.
Selain praktik langsung, Yosia Yodan dan istrinya juga mendapatkan wawasan mengenai perjalanan industri kopi global dan bagaimana Vietnam pernah menduduki posisi nomor satu sebagai produsen kopi dunia.
Yosia Yodan berharap bahwa pengalaman dan inspirasi yang diperoleh dalam perjalanan ini dapat menjadi kontribusi nyata dalam mendorong kemajuan UMKM, khususnya di sektor kopi, dari Bengkulu untuk Indonesia dan dunia.
”Dengan semangat kolaborasi dan inovasi, kami berharap dapat meningkatkan kualitas industri kopi lokal dan mengangkat potensi kopi daerah ke level yang lebih tinggi,” ujarnya, di Hanoi, Vietnam, Selasa (15/7/2025).
Seluruh ilmu dan pengalaman yang diperoleh dalam perjalanan ini akan dibawa pulang ke Indonesia dan dikembangkan di Kraving Coffee, brand kopi lokal asal Bengkulu yang terus berkomitmen untuk mengangkat potensi kopi daerah ke level yang lebih tinggi.(ril)
