berita realitapost
banner 728x250

Launching Produk UMKM “East Kaba Tea” Bersama Owner Luma Kraving

banner 120x600

Bengkulu, Realitapost.com — Bhayangkari Cabang Kepahiang secara resmi meluncurkan produk unggulan UMKM terbaru mereka dengan nama “East Kaba Tea – Artisan Tea From Our Motherland”, pada sebuah acara yang dihadiri jajaran Bhayangkari, mitra UMKM, dan masyarakat. Produk ini merupakan hasil olahan teh khas Kepahiang yang dikombinasikan dengan buah, bunga kering serta rempah-rempah pilihan sehingga menghadirkan cita rasa yang unik.

Dalam peluncuran tersebut, Ketua Bhayangkari Cabang Kepahiang, Ny. Yossy Faisal Pratama, menyampaikan bahwa East Kaba Tea hadir dengan berbagai varian, antara lain Green Tea, Black Tea, Beauty Tea, Love Tea, Calming Tea, dan Cholesterol Tea. Selain teh, turut diperkenalkan beberapa camilan lokal yang menjadi pendamping.

‎“Fokus utama kami adalah teh. Teh ini dipadukan dengan buah kering dan rempah-rempah, menghasilkan rasa khas yang berbeda dari teh pada umumnya. Tujuan utama kegiatan ini adalah memperkenalkan produk lokal berkualitas dari Kepahiang kepada masyarakat luas,” ujar Ny. Yossy, di Luma Kraving, Senin (18/8/2025).

‎Ia menambahkan bahwa Kepahiang selama ini dikenal sebagai salah satu daerah penghasil teh dan kopi terbaik di Bengkulu. Melalui produk ini, Bhayangkari ingin mengangkat nilai tambah hasil pertanian lokal agar semakin dikenal.

‎“Kami ingin masyarakat percaya bahwa produk Bengkulu, khususnya teh dan kopi, memiliki kualitas yang mampu bersaing, baik di pasar nasional maupun internasional,” lanjutnya.

‎Pada tahap awal, East Kaba Tea menargetkan pasar lokal di Provinsi Bengkulu. Namun, Bhayangkari juga menyiapkan langkah lebih jauh dengan memperluas jangkauan ke luar negeri. Dengan dukungan penuh dari Ketua Bhayangkari Daerah Bengkulu Ny. Yanti Mardiyono, produk ini direncanakan akan dipasarkan di Osaka (Jepang), Hong Kong, dan Shanghai (Tiongkok).

‎“Harapan kami, UMKM Bengkulu bisa naik kelas ke level berikutnya. Jangan pernah malu atau takut untuk mempercayai kualitas produk sendiri. Produk Bengkulu itu bagus dan layak dipasarkan, tidak hanya di tingkat lokal, tetapi juga global,” tegas Ny. Yossy. Ia juga menekankan pentingnya rasa percaya diri para pelaku UMKM agar tidak terhambat oleh rasa ragu atau kekhawatiran bahwa produk mereka tidak laku.

‎Peluncuran East Kaba Tea ini turut melibatkan Tim Owner Luma Kraving yang digawangi oleh Winfrey Eveline, Evina Aprilia Hova, dan Risa Stevani. Luma Kraving dikenal sebagai wadah kolaborasi UMKM yang menyediakan ruang untuk berinovasi, berjejaring, serta memperluas pasar.

‎Dalam kesempatan tersebut, perwakilan Luma Kraving menyatakan bahwa kerja sama dengan Bhayangkari Cabang Kepahiang merupakan bentuk nyata dukungan terhadap produk lokal.

‎“Kami ingin memberikan ruang bagi para pelaku UMKM untuk berkembang. Kolaborasi ini adalah langkah bersama agar kekayaan alam dan budaya Kepahiang bisa lebih dikenal luas,” ungkap mereka.

‎Sinergi antara Bhayangkari dan Luma Kraving diharapkan dapat membuka jalan bagi produk-produk lokal lainnya untuk berani menembus pasar yang lebih besar. Tidak hanya memberi manfaat ekonomi, langkah ini juga sekaligus memperkuat identitas daerah Bengkulu melalui produk khasnya.

‎Dengan semangat kolaborasi dan dukungan penuh dari berbagai pihak, East Kaba Tea diharapkan menjadi ikon baru teh Bengkulu yang mampu bersaing di pasar global, sekaligus mengharumkan nama Kepahiang sebagai daerah penghasil teh berkualitas tinggi.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *