Legislator Mohammad Emir Lil Ardi Kawal Pengungkapan Kasus Pembunuhan Kakak Beradik

Pesisir Barat, Realitapost.com — Kasus pembuhan kakak beradik yakni jasad AT (8) dan KK (4), ditemukan dalam kondisi mengenaskan dan saling berpelukan, bersimbah darah, di kawasan perkebunan dekat jurang, Dusun Teba Langgar, Pekon Batu Raja, Kecamatan Pesisir Utara, Kabupaten Pesisir Barat, Lampung, pada Kamis 15 Mei 2025 sekitar pukul 22.30 WIB, lalu hingga kini belum juga ada titik terang.

Setidaknya sampai saat ini pihak Kepolisian belum juga mampu mengungkap kasus tersebut secara terang benderang. Mirisnya lagi kasus pembunuhan keji tersebut terungap bahwa salah satu tangan korban bahkan diketahui terputus.

Atas kasus ini, membuat legislator DPRD Pesisir Barat Provinsi Lampung, Mohammad Emir Lil Ardi, saat dikonfirmasi via WA-nya, terkait perkembangan kasus tersebut mengaku siap mengawal pengungkapan kasus tersebut.

Dia mengaku sangat percaya bahwa pihak Kepolisian akan bisa mengungkap kasus tersebut secara profesional.”Yang jelas kita tunggu saja bang. Percayakan saja, karena saya yakin pihak kepolisian bisa mengungkap kasus itu. Kita juga sudah berkoordinasi bahkan mendorong agar kasus itu cepat terungkap,” ungkap Ketua DPRD Pesisir Barat yang akrab disapa Edo ini, Selasa siang (17/6).

Sebelumnya, Teranyar, lima orang saksi tambahan yang merupakan tetangga korban kembali diperiksa guna mengungkap pelaku di balik tragedi memilukan ini.

Direktur Reserse Kriminal Umum (Dirkrimum) Polda Lampung, Kombes Pahala Simanjuntak mengatakan, kematian kedua anak tersebut bukan disebabkan oleh serangan binatang buas, melainkan murni tindakan pembunuhan.

“Pada jasad korban ditemukan luka bacok di bagian kepala dan tangan. Kami juga telah mengamankan satu bilah golok yang masih dipenuhi darah, diduga kuat digunakan oleh pelaku. Saat ini kami masih menunggu hasil autopsi dari RS Bhayangkara,” ujar Pahala dikutip dari RMOLLampung, Senin 19 Mei 2025.

 

Exit mobile version