REJANG LEBONG – Warga Desa Batu
Panco Kecamatan Curup Utara Kabupaten Rejang Lebong Provinsi Bengkulu
melancarkan protes terhadap penulisan nama Desa “Batu Ponco” yang
tertulis di papan petunjuk arah yang baru terpasang tak jauh dari lokasi
pertigaan Desa Perbo belum lama ini.
Panco Kecamatan Curup Utara Kabupaten Rejang Lebong Provinsi Bengkulu
melancarkan protes terhadap penulisan nama Desa “Batu Ponco” yang
tertulis di papan petunjuk arah yang baru terpasang tak jauh dari lokasi
pertigaan Desa Perbo belum lama ini.
Bahkan
foto papan petunjuk arah tersebut sempat diposting di media sosial facebook
oleh salah satu warganet di salah satu grup “Curup Kota Idaman” dan alhasil menyita
cukup banyak komentar beragam. Bahkan tidak sedikit warganet yang melontarkan
komentar keberatan terhadap penulisan Desa Batu Ponco tersebut.
foto papan petunjuk arah tersebut sempat diposting di media sosial facebook
oleh salah satu warganet di salah satu grup “Curup Kota Idaman” dan alhasil menyita
cukup banyak komentar beragam. Bahkan tidak sedikit warganet yang melontarkan
komentar keberatan terhadap penulisan Desa Batu Ponco tersebut.
![]() |
Kades Batu Panco, Jauhari, SE |
Kepala
Desa Batu Panco, Jauhari, saat ditemui wartawan online RealitaPost.com, Senin
sore (22 Januari 2018), mengaku kaget dengan kesalahan penulisan nama tempat
Desanya tersebut. Bahkan dirinya mengaku mendapat banyak laporan protes warganya yang melihat karena kesalahan penulisan nama desa Batu Ponco.
Desa Batu Panco, Jauhari, saat ditemui wartawan online RealitaPost.com, Senin
sore (22 Januari 2018), mengaku kaget dengan kesalahan penulisan nama tempat
Desanya tersebut. Bahkan dirinya mengaku mendapat banyak laporan protes warganya yang melihat karena kesalahan penulisan nama desa Batu Ponco.
“Terus
terang saya sangat kaget mengetahui hal itu. Untuk itu kita segera meminta pihak terkait untuk segera mengubah
penulisan nama Desa kami tersebut. Karena nama Desa yang terpasang di papan
petunjuk arah itu bisa menimbulkan dampak kurang baik bagi desa kami nantinya,” tegas Jauhari.
terang saya sangat kaget mengetahui hal itu. Untuk itu kita segera meminta pihak terkait untuk segera mengubah
penulisan nama Desa kami tersebut. Karena nama Desa yang terpasang di papan
petunjuk arah itu bisa menimbulkan dampak kurang baik bagi desa kami nantinya,” tegas Jauhari.
Bila
dalam beberapa hari kedepan pihak terkait belum menindaklanjuti keluhan warga
Desa Batu Panco tersebut maka Pemerintah Desa setempat akan berencana
melayangkan surat kepada pihak Perhubungan Provinsi Bengkulu untuk segera
meralat nama Desa kami yang salah tulis di papan petunjuk arah.
dalam beberapa hari kedepan pihak terkait belum menindaklanjuti keluhan warga
Desa Batu Panco tersebut maka Pemerintah Desa setempat akan berencana
melayangkan surat kepada pihak Perhubungan Provinsi Bengkulu untuk segera
meralat nama Desa kami yang salah tulis di papan petunjuk arah.
“Ya
kami selaku pimpinan Pemerintah Desa setempat dan warga Desa Batu Panco tidak
mau nama desa kami ini diubah-ubah. Karena salah penulisan setiap kata akan mengubah
artinya. Nama Desa kami ini memiliki nilai sejarah panjang dan bila tulisan itu
tidak segera diubah maka orang dari luar akan selalu ingat dengan nama desa
yang salah tersebut,” pintanya.[DMR]
kami selaku pimpinan Pemerintah Desa setempat dan warga Desa Batu Panco tidak
mau nama desa kami ini diubah-ubah. Karena salah penulisan setiap kata akan mengubah
artinya. Nama Desa kami ini memiliki nilai sejarah panjang dan bila tulisan itu
tidak segera diubah maka orang dari luar akan selalu ingat dengan nama desa
yang salah tersebut,” pintanya.[DMR]