BENGKULU — Bank Indonesia Bengkulu berhasil menggelar Bencoolen Regional Investment and Economic Forum (BRIEF) 2024, yang menarik perhatian investor asing dan lokal untuk mengeksplorasi potensi investasi di Provinsi Bengkulu.
Acara ini berlangsung di Hotel Mercure Bengkulu dan menyoroti sejumlah sektor strategis, seperti pariwisata dan perkebunan, termasuk Pulau Enggano dan kopi Robusta.
Sekretaris Daerah Bengkulu, Isnan Fajri, memberikan apresiasi kepada Bank Indonesia yang telah berulang kali menginisiasi langkah untuk menarik minat investor.
Kami atas nama Pemerintah Daerah berterima kasih kepada Bank Indonesia, di bawah pimpinan Pak Wahyu, atas penyelenggaraan acara ini. Investor dari negara seperti Tiongkok, Singapura, dan Malaysia menunjukkan minat besar terhadap potensi investasi di Bengkulu,” kata Isnan.
Bengkulu menawarkan peluang investasi besar di sektor pariwisata, energi terbarukan, perkebunan, dan perikanan. Kehadiran investor dari berbagai negara dalam BRIEF 2024 menandakan peluang signifikan bagi pengembangan ekonomi daerah. Bank Indonesia berkomitmen untuk mendukung kolaborasi antara pemerintah dan pelaku usaha guna memaksimalkan peluang ini.
Pemerintah Provinsi Bengkulu juga memperkuat regulasi dan memberikan kemudahan bagi investor, termasuk insentif untuk menarik lebih banyak investasi.
“Kami siap memberikan fasilitas yang diperlukan untuk memastikan investasi berjalan lancar dan membawa dampak positif bagi masyarakat,” tambah Isnan.
BRIEF 2024 menjadi langkah konkret dalam mempromosikan potensi Bengkulu ke kancah internasional, dengan harapan dapat menarik lebih banyak investor global