BENGKULU – Gubernur Bengkulu Rohidin Mersyah mengapresiasi tinggi Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP) Perwakilan Provinsi Bengkulu selama ini atas pengawasan, pendampingan serta pengelolaan keuangan dan pembangunan.
Pemprov Targetkan WTP Maksimal
Disamping itu, Gubernur Bengkulu juga meminta BPKP untuk lebih optimal dalam bersinergi terkait arahan-arahan atau kebijakan strategis pengelolaan keuangan dan pembangunan, sehingga Bumi Rafflesia semakin maju dalam berbagai aspek pembangunan.
“Pada dasarnya kerjasama Pemerintah Provinsi Bengkulu dan BPKP telah berjalan baik. Yang perlu menjadi fokus kita saat ini, bagaimana target meraih WTP dari pendampingan tersebut, baik tingkat provinsi maupun 5 Pemda Kabupaten,” terang Rohidin Mersyah saat audiensi bersama Kepala Perwakilan BPKP Provinsi Bengkulu Ramli Midian Sihombing beserta jajarannya, menyampaikan Hasil Pengawasan Tahun 2018, di Ruang Kerja Gubernur Bengkulu, Senin (11/02).
Tampak mendampingi Asisten III Setda Provinsi Bengkulu Gotri Suyanto, Inspektur Provinsi Bengkulu, Kepala BPKAD dan Kabiro Pembangunan Setda Provinsi Bengkulu.
Dijelaskan Kepala Perwakilan BPKP Provinsi Bengkulu Ramli Midian S, berdasarkan hasil pengawasan pengelolaan keuangan dan pembangunan yang dilaksanakan pihaknya sepanjang 2018, didapati bahwa sebagian besar kegiatan yang dilakukan telah sesuai dengan aturan yang berlaku dan diketahui bahwa kinerja pemerintah dalam sektor keuangan dan pembangunan meningkat dari tahun sebelumnya, sehingga peluang meraih WTP semakin besar.
“Jadi kita berperan sebagai konsultan, karena pada prinsipnya BPKP itu adalah internal auditor pemerintah,” ungkap Ramli Midian.
Sementara itu, terkait penguatan APIP dan APH, Pemprov Bengkulu dan BPKP Bengkulu berkomitmen untuk meningkatkan koordinasi. Sehingga kinerja aparat pemerintah bisa semakin maksimal.(gol)
Editor : Dian Marfani