Bengkulu, Realitapost.com — Anggota DPRD Kota Bengkulu, Edi Haryanto, menyampaikan apresiasinya kepada pihak PT Pelabuhan Indonesia (Pelindo) atas respons cepat dan nyata terhadap sejumlah keluhan yang selama ini disampaikan masyarakat, terutama terkait permasalahan abrasi dan kondisi alur pelabuhan yang sempat terganggu.
Dalam keterangannya, Edi menyebut bahwa PT Pelindo telah menunjukkan komitmennya untuk memperbaiki kondisi di sekitar pelabuhan. Salah satunya dengan memperbaiki sistem kerja kapal keruk yang sebelumnya dianggap belum maksimal.
“Kita patut mengucapkan terima kasih kepada PT Pelindo. Apa yang selama ini menjadi keluhan masyarakat dan juga kami sampaikan sebagai wakil rakyat, mereka tanggapi dengan sangat baik. Saat ini time sheet kerja kapal keruk sudah dibuat dan ditetapkan, ini langkah yang sangat positif,” ujar Edi Haryanto, Sabtu (14/6/2025).
Ia menjelaskan bahwa salah satu kendala utama sebelumnya adalah panjang pipa yang tidak memadai, sehingga material hasil pengerukan tidak bisa dipindahkan ke area yang terkena abrasi. Namun, kini PT Pelindo telah menambah panjang pipa tersebut agar dapat menjangkau lokasi yang tepat.
“Pipa yang sebelumnya kurang panjang, kini sudah ditambah oleh pihak PT Pelindo. Sehingga hasil pengerukan bisa langsung dibuang ke titik yang memang mengalami abrasi. Ini langkah teknis yang sangat dibutuhkan dan harus kita dukung,” imbuh Edi.
Lebih lanjut, ia menyebutkan bahwa kapal keruk kini mulai bekerja secara bertahap dan lebih normal dibandingkan kondisi sebelumnya yang sering kali tidak maksimal. Hal ini diharapkan akan mempercepat proses normalisasi alur pelabuhan yang sempat mengalami pendangkalan.
“Kita melihat ada peningkatan performa dari kapal keruk. Memang belum 100 persen, tapi ini sudah jauh lebih baik dari sebelumnya. Harapan kita tentu agar ke depan kinerja kapal keruk terus meningkat, supaya pintu alur pelabuhan bisa cepat terbuka dan kembali normal,” tegas Edi.
Menurut Edi, peran pelabuhan sangat krusial bagi kelancaran arus barang dan mobilitas ekonomi masyarakat Bengkulu. Karena itu, pemulihan fungsi alur pelabuhan adalah kebutuhan mendesak yang harus didukung oleh semua pihak.
“Pelabuhan itu bukan hanya pintu gerbang logistik, tapi juga simbol denyut nadi ekonomi. Kalau alur pelabuhan terganggu, otomatis aktivitas bongkar muat ikut terganggu dan dampaknya bisa luas. Maka kita semua berkepentingan untuk memastikan pelabuhan ini kembali beroperasi dengan optimal,” ujarnya.
Sebagai wakil rakyat, Edi Haryanto juga menegaskan pihaknya akan terus melakukan pengawasan dan mendorong agar PT Pelindo serta instansi terkait lainnya konsisten dalam menyelesaikan persoalan pelabuhan secara menyeluruh.
“Kami akan terus mengawal proses ini, karena ini menyangkut kepentingan masyarakat luas. Kita ingin pelabuhan Bengkulu ini bisa menjadi lebih baik, lebih modern dan tentu lebih fungsional untuk mendukung pertumbuhan ekonomi daerah,” tutup Edi.
Dengan berbagai langkah perbaikan yang kini tengah dilakukan, Edi berharap agar komunikasi antara pemerintah, masyarakat, dan PT Pelindo terus terjalin dengan baik guna menyelesaikan permasalahan di kawasan pelabuhan secara cepat dan tepat sasaran
