PKS Kota Bengkulu telah mengumpulkan mesin penggerak partai menyongsong kemenangan Pemilu 2024.(Foto:Ahmad/Realitapost.com)
BENGKULU, REALITAPOST.COM — Kamis pagi (1/6/23) bertepatan dengan Hari lahir pancasila, partai Keadilan Sejahtera (PKS) mengumpulkan ratusan anggota penggerak bertempat di aula gedung pertemuan BPMP provinsi Bengkulu.
Pasalnya pemilu tinggal menghitung hari, ada 259 hari menuju pemilu beserta tahapan-tahapannya.
Dikatakan Rahmad Widodo, S.Hut dalam sambutannya meski Sistem pemilu terbuka dan tertutup masih belum diputuskan MK, namun tidak kita pungkiri para bacaleg saat ini masih Wait and see, tidak hanya terjadi di PKS, tapi saya yakin dan mendengar bacaleg dari partai partai lain pun demikian adanya.
Meskipun sebenarnya sikap PKS sangat jelas menolak sistem pemilu secara proporsional tertutup.ungkapnya
Namun dalam menghadapi issu ini, kita tetap siap apapun nanti keputusannya dan optimis akan mampu mempertahankan kursi pimpinan khususnya di dprd kota bengkulu, dapat mendudukkan dua anggota DPRD provinsi dapil kota dan satu anggota DPR-RI dapil provinsi Bengkulu karena kita punya kader dan simpatisan yang luar biasa bekerja dan sangat kompak ,pungkas Rahmad Widodo atau disapa mas wid disambut pekikan takbir oleh para hadirin.
Acara berlangsung sangat khidmat dan penuh antusiasme dari para kader PKS yang hadir, turut hadir pula struktur DPW PKS Bengkulu diantaranya DRS.H.Salamun haris, M.Si selaku Ketua Kaderisasi DPW PKS Bengkulu
Dalam sambutanya, Salamun Haris menyemangati Kader untuk terus berupaya memberitakan kinerja PKS.
Dalam kesempatan itu juga Salamun menyampaikan target dan capaian dalam Munas beberapa waktu lalu, Alhamdulillah berkat kerja struktur, kader dan Anggota Legisltif pada maret 2023 perolehan kartu tanda anggota (KTA) sekitar 1.060.000 sekian atau melampaui target yang dicanangkan Dewan Pimpinan Pusat (DPP) sebanyak satujuta KTA, ini patut kita syukuri sebab masyarakat mulai antusias untuk bergabung bersama PKS tinggal pada pemilu nanti kita wujudkan target raihan suara Nasional di angka 15 persen, ungkap pria yang pernah menjadi Wakil Bupati Bengkulu utara itu.(Ahmad/Dian Marfani)
