Politisi Cantik Vinna Ledy Anggraheni Setuju Pemkot Kelola PTM dan Pasar Minggu

Bengkulu, Realitapost.com — Politisi cantik Vinna Ledy yang juga sebagai Ketua Fraksi PKB DPRD Kota Bengkulu Vinna Ledi Anggraheni, mengapresiasi Pemerintah Kota (Pemkot) Bengkulu yang telah resmi mengambil alih pengelolaan Pasar Tradisional Modern (PTM) dan Pasar Minggu.

Karena selama ini pengelolaan PTM dan Pasar Minggu tidak begitu maksimal oleh pihak ketiga sebagaimana MoU yang dilakukan selama ini. Apalagi dia mendukung langkah awal penataan dari Pemkot yang memberikan pembebasan biaya sewa lapak selama tiga bulan kepada para Pedagang Kaki Lima (PKL) yang bersedia pindah dari trotoar dan area luar pasar ke dalam lokasi pasar resmi.

Menurut anggota DPRD dapil Ratu Agung Samban ini menegaskan pentingnya penataan ulang kawasan pasar agar lebih tertib, rapi, dan nyaman untuk pedagang dan pembeli.”Kita minta pedagang yang masih berjualan di luar, seperti di trotoar segera pindah dan berjualan di dalam pasar. Lapak di dalam sangat cukup dan apalagi Pemkot Bengkulu sudah menggratiskan selama tiga bulan ke depan,” sampai Ledi

Menurut Ledy, kebijakan ini merupakan bentuk komitmen pemerintah dalam menciptakan pasar yang bersih, tertib, dan mendukung kenyamanan pembeli maupun pedagang.”Pasar Minggu akan di tata ulang. Intinya, saya sebagai anggota DPRD kota bengkulu mendukung upaya Pemkot yang ingin menjadikan pasar yang bersih, rapi, dan nyaman,” tambahnya.

Selain penataan fisik, Pemkot juga akan mengatur sistem zonasi dan penempatan pedagang agar sesuai dengan jenis dagangannya. Serta meningkatkan pengawasan terhadap distribusi BBM subsidi untuk kendaraan operasional pasar agar tidak terjadi penyalahgunaan.

Ledy berharap dengan pemberlakuan kebijakan lapak gratis ini, aktivitas jual beli di Pasar Minggu dan PTM akan semakin tertib dan kondusif, serta mampu meningkatkan pendapatan pedagang secara lebih berkelanjutan. Langkah ini juga menjadi upaya Pemkot Bengkulu dalam mendukung keberlangsungan pasar tradisional yang tetap menjadi pusat kegiatan ekonomi rakyat di tengah gempuran pasar modern.

“Kami ingin memberikan ruang dan peluang bagi pedagang kecil untuk berkembang tanpa beban awal. Semoga langkah ini dapat mendorong ekonomi rakyat dan menata kota yang lebih baik.” tutupnya.(Damar)

Exit mobile version