BENGKULU – Program seribu jalan
mulus yang dicanangkan mantan Walikota Bengkulu Helmi Hasan bersama Patriana
Sosialinda, akhirnya berhasil melampaui target yang sudah ditetapkan.
mulus yang dicanangkan mantan Walikota Bengkulu Helmi Hasan bersama Patriana
Sosialinda, akhirnya berhasil melampaui target yang sudah ditetapkan.
Kepada wartawan, Kepala Dinas PUPR Kota Bengkulu, Syafriandi,
ditemui wartawan, Jumat (20 April 2018) di Kantornya mengaku bahwa program
seribu titik jalan mulus yang dicanangkan Pemerintah Kota sejatinya sudah
berhasil melampaui target. Hal itu berdasarkan jumlah titik ruas jalan yang
sudah diperbaiki Dinas PUPR mencapai 1.800 titik.
ditemui wartawan, Jumat (20 April 2018) di Kantornya mengaku bahwa program
seribu titik jalan mulus yang dicanangkan Pemerintah Kota sejatinya sudah
berhasil melampaui target. Hal itu berdasarkan jumlah titik ruas jalan yang
sudah diperbaiki Dinas PUPR mencapai 1.800 titik.
“Jadi program itu sudah lama kita tinggalkan. Secara
keseluruhan total jalan yang mulus mencapai 85 persen dan tinggal 15 persen
lagi jalan lingkungan yang belum diperbaiki. Namun, tahun depan akan kita
lanjutkan lagi termasuk penambahan ruas jalan yang masih belum tersentuh
perbaikkan,” terang dia.
keseluruhan total jalan yang mulus mencapai 85 persen dan tinggal 15 persen
lagi jalan lingkungan yang belum diperbaiki. Namun, tahun depan akan kita
lanjutkan lagi termasuk penambahan ruas jalan yang masih belum tersentuh
perbaikkan,” terang dia.
Disisi lain, ia menanggapi beberapa titik ruas jalan
yang kerap digenangi air khususnya disaat hujan lebat turun. Diantaranya, Jalan
Penurunan Depan BIM, ruas jalan Depan BNI 46 dan ruas jalan Salak Lingkar
Timur. Untuk 2 ruas jalan yakni BNI 46 dan Penurunan, pihaknya sudah
berkoordinasi dengan PUPR Provinsi Bengkulu untuk segera diperbaiki secara
komprehenship. Karena air yang tergenang dikedua ruas jalan tersebut dipicu
tidak adanya saluran drainase sehingga jalan satu-satunya dibuat saluran air
agar lancar dan tidak menggenang.
yang kerap digenangi air khususnya disaat hujan lebat turun. Diantaranya, Jalan
Penurunan Depan BIM, ruas jalan Depan BNI 46 dan ruas jalan Salak Lingkar
Timur. Untuk 2 ruas jalan yakni BNI 46 dan Penurunan, pihaknya sudah
berkoordinasi dengan PUPR Provinsi Bengkulu untuk segera diperbaiki secara
komprehenship. Karena air yang tergenang dikedua ruas jalan tersebut dipicu
tidak adanya saluran drainase sehingga jalan satu-satunya dibuat saluran air
agar lancar dan tidak menggenang.
Kemudian, untuk ruas jalan Salak, pihaknya mengaku
sudah 2 kali mengajukan perbaikan namun belum terealisasikan. Mudah-mudahan
tahun depan akan diajukan lagi atau minimal di APBD-P tahun ini. Kondisi jalan
tersebut memang sangat mendesak diperbaiki secara menyeluruh, khususnya saluran
drainase yang ada selama ini sudah tidak memadai lagi dengan volume debit air
yang ada.[Damar]
sudah 2 kali mengajukan perbaikan namun belum terealisasikan. Mudah-mudahan
tahun depan akan diajukan lagi atau minimal di APBD-P tahun ini. Kondisi jalan
tersebut memang sangat mendesak diperbaiki secara menyeluruh, khususnya saluran
drainase yang ada selama ini sudah tidak memadai lagi dengan volume debit air
yang ada.[Damar]