Bengkulu, Realitapost.com — Selama dua hari terhitung mulai Selasa hingga Rabu, 29—30 Juli 2025, Balai Bahasa Provinsi Bengkulu, Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa, Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah melaksanakan Sosialisasi UKBI Adaptif bagi Pemangku Kepentingan di Kabupaten Bengkulu Tengah. Kegiatan ini merupakan bentuk komitmen Balai Bahasa Provinsi Bengkulu untuk memetakan kemahiran berbahasa Indonesia di seluruh kabupaten/kota di Provinsi Bengkulu pada tahun 2025. Kegiatan ini diikuti oleh seluruh pejabat eselon II dan pejabat administratif Pemerintah Kabupaten Bengkulu Tengah.
Kegiatan ini dilaksanakan di Aula Perpustakaan Daerah Kabupaten Bengkulu Tengah. Dalam kegiatan ini, setelah dilaksanakan sosialisasi UKBI, para peserta akan diikutkan dalam pengujian UKBI Adaptif. UKBI Adaptif merupakan alat ukur standar yang dirancang untuk mengetahui sejauh mana tingkat kemahiran seseorang dalam berbahasa Indonesia baik secara lisan maupun secara tulis.
Kegiatan ini dibuka secara resmi oleh Asisten Administrasi Umum Sekretariat Daerah Kabupaten Bengkulu Tengah, H. Elyandes Kori, S.E., M.Si., didampingi Kepala Balai Bahasa Provinsi Bengkulu, Andriana Yohan, S.S., M.A..
Dalam sambutannya, Sekda Bengkulu Tengah, Elyandes menyampaikan apresiasi kepada Balai Bahasa Provinsi Bengkulu atas terselenggaranya kegiatan ini. Ia menyampaikan bahwa pengukuran kemahiran berbahasa ini sangat penting untuk dilakukan karena relevan dalam berbagai aspek kinerja ASN di Bengkulu Tengah, seperti penyusunan dokumen resmi, komunikasi antarlembaga, hingga proses pelaksanaan upaya publik. Ia juga mengajak seluruh kepala perangkat daerah dan jajaran eselon 2 di Kabupaten Bengkulu Tengah untuk memberikan perhatian serius terhadap pelaksanaan UKBI di lingkukngan kerja masing-masing. Ia berharap UKBI dapat dijadikan sebagai bagian dari peningkatan kompetensi ASN di Pemerintah Kabupaten Bengkulu Tengah.
Pada kesempatan yang sama, Sekretaris Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa, Dr. Ganjar Harimansyah, S.S., M.Hum., melalui virtual menyampaikan apresiasi setinggi-tingginya kepada Pemerintah Kabupaten Bengkulu Tengah inisiatif luar biasa yang mewajibkan para pejabatnya mengikuti tes UKBI. Langkah ini menunjukkan komitmen kuat dari Bupati dan jajaran pemerintah daerah Kabupaten Bengkulu Tengah yang menjaga muruah bahasa negara di lingkungan pemerintahan. Keterlibatan langsung para pejabat dalam kegiatan ini bukan sekadar simbolik, melainkan upaya peningkatan kemahiran berbahasa secara terukur dan profesional.
Kepala Balai Bahasa Provinsi Bengkulu, Andriana Yohan, S.S., M.A., menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan kegiatan perdana yang melibatkan seluruh pejabat eselon II dan pejabat administratif lainnya dalam pengujian UKBI Adaptif. Ia berharap semoga praktik baik dari Pemerintah Kabupaten Bengkulu Tengah ini dapan menjadi pelopor bagi kabupaten/kota lain yang menjadikan UKBI sebagai salah satu alat ukur dalam pemetaan kompetensi pegawai.(Red)