banner 728x250

Sebanyak 50 Pemangku Kepentingan Kabupaten Bengkulu Selatan Ikuti Uji Kemahiran Berbahasa Indonesia (UKBI) Adaptif

banner 120x600

Bengkulu Selatan, Realitapost.com — Kamis, 21 Mei 2025, Balai Bahasa Provinsi Bengkulu melalui Kelompok Kepakaran dan Layanan Profesional UKBI melaksanakan Sosialisasi Uji Kemahiran Berbahasa Indonesia (UKBI) Adaptif bagi Pemangku Kepentingan di Kabupaten Bengkulu Selatan. Kegiatan ini merupakan bentuk komitmen Balai Bahasa Provinsi Bengkulu untuk memetakan kemahiran berbahasa Indonesia di seluruh kabupaten/kota di Provinsi Bengkulu pada tahun 2025.

Kegiatan ini bertempat di Aula SMA Negeri 5 Bengkulu Selatan dan diikuti oleh 50 pemangku kepentingan yang terdiri atas kepala SMA/SMK dan kepala SMP negeri dan swasta se-Kabupaten Bengkulu Selatan. Kegiatan ini dibuka secara resmi oleh Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Bengkulu Selatan, Lusi Wijaya, M.Pd., didampingi oleh Kepala Cabdin Wilayan III Manna, Mansurman, M.Pd., dan Kepala Balai Bahasa Proivnsi Bengkulu, Andriana Yohan, S.S., M.A..

Dalam sambutannya, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kab. Bengkulu Selatan menyampaikan ucapan terima kasih kepada Balai Bahasa Provinsi Bengkulu serta dukungan penuh atas kegiatan UKBI. Ia juga berharap seluruh pemangku kepentingan yang menjadi peserta pada kegiatan ini dapat menyelenggarakan UKBI ini di sekolah masing-masing untuk meningkatkan kemahiran berbahasa Indonesia siswa. Dalam kesempatan ini juga, ia menyampaikan terima kasih atas kolaborasi baik dan kuat antara Balai Bahasa Provinsi Bengkulu dan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Bengkulu Selatan.

Kepala Balai Bahasa Provinsi Bengkulu, Andriana Yohan, S.S., M.A., dalam sambutannya menyampaikan apresiasi kepada Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Bengkulu Selatan serta Cabang Dinas Wilayah III Manna atas terselenggaranya kegiatan ini. Sosialisasi ini dilaksanakan untuk memperluas pengetahuan terkait UKBI serta agar tercapainya pemerataan peuji UKBI Adaptif di setiap kabupaten/kota se-Provinsi Bengkulu. Ia berharap, dari kegiatan ini pemangku kepentingan selaku pengambil kebijakan dapat menerapkan UKBI Adaptif ini di sekolah masing-masing.

Dalam kegiatan ini juga, 50 pemangku kepentingan di Kabupaten Bengkulu Selatan mengikuti UKBI Adaptif.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *