BENGKULU, REALITAPOST.COM — Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Bengkulu memulai program baru yang diberi nama Kick Off Semarak Rupiah Ramadhan dan Berkah Idul Fitri (SERAMBI 2024). Acara kick off ini diadakan di halaman parkir Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Bengkulu pada hari Senin (18/3). Gubernur Bengkulu, Rohidin Mersyah, hadir dalam acara ini dan memberikan arahan kepada masyarakat terkait pentingnya memanfaatkan layanan penukaran uang yang disediakan oleh Bank Indonesia menjelang Idul Fitri.
Dalam sambutannya, Gubernur Rohidin mengungkapkan pentingnya persiapan dalam menyambut bulan suci Ramadhan dan perayaan Idul Fitri. “Kita melaksanakan kick off dengan istilah SERAMBI (Semarak Rupiah Ramadhan) terkait Ramadhan dan Idul Fitri. Intinya itu menyiapkan uang pecahan wilayah Bengkulu sesuai kebutuhan di samping itu layak edar,” ujarnya. Hal ini menegaskan komitmen Bank Indonesia untuk memastikan ketersediaan uang pecahan yang cukup untuk memenuhi kebutuhan masyarakat Bengkulu selama bulan Ramadhan dan perayaan Idul Fitri.
Lebih lanjut, Gubernur Rohidin juga menekankan pentingnya untuk melakukan penukaran uang di tempat yang resmi guna menghindari risiko menerima uang palsu. “Kemudian masyarakat ketika butuh uang pecahan rupiah jangan menukar di tempat tidak resmi karena ada peluang masih mendapatkan uang palsu. Ketika menggunakan bank pemerintah, bank swasta maupun Bank Indonesia, penukaran uang memperkecil peluang adanya uang palsu,” tambahnya. Hal ini merupakan langkah preventif yang sangat penting untuk mencegah terjadinya penyebaran uang palsu di masyarakat.
Sementara itu, Kepala Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Bengkulu, Darjana, menegaskan bahwa setiap tahun Bank Indonesia selalu memberikan pelayanan kemudahan kepada masyarakat dalam hal penukaran uang pecahan rupiah saat Ramadhan dan Idul Fitri.
“Setiap tahun kami memastikan penukaran uang rupiah bersama perbankan. Tahun ini layanan penukaran bank dikemas dalam tagline SERAMBI (Semarak Rupiah Ramadhan) sebagai bentuk pernyataan Bank Indonesia dalam kesiapan penukaran uang rupiah layak edar dalam jumlah yang cukup selama periode Ramadhan dan Idul Fitri,” tutupnya.(ADV)