Realitapost.com, Bengkulu – Berdasarkan hasil Sidak Komisi II DPRD Kota Bengkulu di komplek bangunan Rusunawa Dusun Besar menyisahkan banyak temuan dan masukan dari wakil rakyat.
Salah satunya dari Fraksi Gerindra Solihin Adnan yang menyatakan usulan agar Rusunawa Dusun Besar itu bisa di jadikan Badan Layanan Umum Daerah (BLUD). Hal ini mengingat betapa besarnya potensi yang ada untuk setidaknya bisa menjadi peningkatan pendapatan asli daerah (PAD).
“Kondisi rusunawa yang kita lihat kemarin pada sidang hari Senin itu memang terkesan tidak terpelihara jauh dari pemukiman yang layak dari aspek teknis gedung tentang sudah banyak yang rusak untuk pemeliharaan butuh renovasi butuh rehab dan lain-lain rusunawa ini sedianya diperuntukkan untuk Masyarakat Berpenghasilan Rendah (MBR). Artinya memang tidak berorientasi pada keuntungan tetapi pemerintah kota hendaknya bisa memaksimalkan pemanfaatan rusunawa ini dengan tata kelola rusunawa yang lebih efektif misalnya dengan format pengelolaan yang efektif dan efisien, memberikan otoritas penuh kepada pihak pengelola rusunawa untuk melakukan kebijakan-kebijakan ditingkat lingkungan tersebut.
Apalagi lanjut dia, soal keamanan gedung, kenyamanan gedung yang cukup memprihatinkan. Apalagi warga yang tinggal di sana ada keluarga dan anak-anak yang tumbuh kembang dalam lingkungan yang diharapkan memadai dan lingkungan yang positif untuk tumbuh kembangnya anak-anak.
“Misalnya tersedianya PAUD ini mushola saja tidak ada sarana ibadah juga tidak ada di komplek rusunawa tersebut sedangkan ini aset yang luar biasa karena luas tanahnya cukup luas dan tata sosialnya juga harus di desain harus dibina oleh pemerintah daerah untuk pemeliharaan rutin. misalnya hanya dianggarkan Rp 9 juta dan kalau saya lebih mengusulkan tidak hanya format pengolahan ini harus dilubangi dengan sistem Badan layanan Umum Daerah atau UUD sehingga rusunawa ini bisa maksimal habis ashar ashar kepada masyarakat masyarakat yang mau butuh yang belum memiliki rumah,” tutupnya.(red)
