banner 728x250
Blog  

Tak Transparan, Dewan Ultimatum Plt KONI Bengkulu

banner 120x600

Realitapost.com, Bengkulu – Sikap tidak transparannya pelaksana tugas atau PLT Ketua komite Nasional Indonesia provinsi Bengkulu menimbulkan kecurigaan publik. Salah satunya terkait rincian penggunaan anggaran hibah yang sudah dicairkan oleh pihak Dispora Provinsi Bengkulu.

Sikap tertutup Plt KONI Bengkulu Sanul ini langsung mendapat reaksi keras dari Anggota Dewan Perwakilan Rakyat (DPRD) Provinsi Bengkulu.

Anggota DPRD Provinsi Bengkulu Suimi Fales atau yang akrab disapa Wansui mengultimatum Plt Ketua KONI agar transparan dalam menggunakan anggaran hibah yang sudah dicairkan tersebut kepada publik.

“Karena anggaran hibah tersebut merupakan uang rakyat sehingga pertanggungjawabannya itu harus terbuka dan tidak ada yang ditutup-tutupi,” tegas Politisi PKB ini.

Iya juga mengingatkan agar kasus  dugaan korupsi yang melibatkan ketua KONI Mufran Imron yang kini diusut jangan lagi terulang kembali. Karena hal tersebut sudah mencoreng dan menampar nama baik Provinsi Bengkulu.”Jangan lagi menjadi keledai dengan masuk ke lubang yang sama ” tegasnya lagi.

Baca Juga : 

http://www.realitapost.com/2021/06/aneh-dispora-dan-koni-bengkulu-kompak.html?m=1

Diberitakan sebelumnya baik Kadispora Bengkulu Atisar Sulaiman dan Plt Ketua KONI Bengkulu Sanul saat dikonfirmasi via WA terkesan saling lempar terkait rincian hibah yang sudah dicairkan.

Melalui Pesan singkat WA, awak media mencoba menanyakan besaran pencairan dana hibah KONI dan rincian penggunaannya. Menariknya Kadispora Atisar Sulaiman membalas pesan WA-nya begini.

“Ke koni dan inspektorat nanti mengaudit. Setiap tahapan pencairan diaudit,” isi pesan WA Kadispora

Ditanya soal apakah sudah cair?, ia singkat menjawab “sudah la”. Kemudian ditanya berapa dana yang sudah dicairkan..? Dia kembali membalas singkat “2,3 m”. Lalu awak media bertanya kembali rincian penggunaan dana yang sudah dicairkan dan sisa dana kapan pencairannya..? Dia tak lagi membalas pesan tersebut dan hanya dibacanya saja.

Sementara Plt Ketua KONI Bengkulu Sanul saat ditanya soal penggunaan dana yang sudah dicairkan Rp 2,3 milliar dan rinciannya apa saja? melalui pesan WA-nya dia membalasnya dengan pesan.

“Silakan ke bendahara 🙏. Maaf dik dang tidak punya kewenangan untuk mempublish rincian penggunaan anggaran karena dang bukan PA minta maaf kalau dang salah silakan dikoreksi 🙏🙏. Bendahara dan sekretaris umum dan bendahara yang tahu,” itulah pesannya.(gol


Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *