Realitapost.com, Bengkulu – Diduga tanpa adanya koordinasi dengan Pemerintah Kelurahan setempat. Tapal batas Kelurahan Sukarami Kecamatan Selebar yang baru saja dipasang beberapa hari langsung diprotes warga.
Hal itu diutarakan Ketua LPM Sukarami M. Sis Rahman, kepada wartawan menjelaskan bahwa dirinya dilaporkan warga setempat adanya tapal batas yang dipasang oleh petugas tanpa berkoordinasi dengan Pemerintah Kelurahan atau RT setempat.
Akibatnya, Kelurahan Sukarami mengalami kerugian penyempitan wilayah 20 meter terdiri belasan rumah yang tidak lagi masuk wilayah Sukarami melainkan Kelurahan Pagar Dewa.
Atas kejadian ini, pihaknya sudah melaporkan kepada Lurah Sukarami untuk ditindaklanjuti dengan OPD terkait.”Alhamdulillah sudah kami laporkan karena kalau tidak juga digeser maka akan menjadi masalah dimasyarakat,” ujar mantan Anggota DPRD Provinsi Bengkulu ini.
Menurutnya, Lurah Sukarami Pirmansyah, S. Sos, sudah berkoordinasi dengan pihak terkait, termasuk dengan pihak Kelurahan Pagar Dewa untuk menyelamatkan masalah ini.(gol)
