berita realitapost

Tempo 3 Bulan, 26 Kios Pasar “Maurah” KZ Abidin Pasar Minggu Ludes Dibooking Pedagang

Bengkulu, Realitapost.com — Baru saja dibuka pendaftaran 3 bulan lalu, kini 26 kios pasar bernama “Pasar Maurah” yang terletak persis di belakang Kantor Kanwil Kemenag Provinsi Bengkulu jalan KZ. Abidin Pasar Minggu sudah ludes dipesan atau booking para pedagang dari berbagai jenis dagangan.

Sang Pemilik Lahan SMH Pasar Maurah, Suhartono, SH, saat ditemui, menjelaskan lantarbelakang mendirikan zona pasar bagi pedagang dikawasan tersebut tidak lain melihat fenomena dan menjadi polemik kondisi Pasar yang selama ini identik dengan jorok, kumuh, semraut, tidak tertata dan becek saat hujan sehingga banyak pembeli yang enggan belanja ke dalam pasar. Atas dasar itulah maka kemudian dengan adanya lahan miliknya tersebut yang memang selama ini sudah SHM akhirnya dicetuskan membuka lapak bagi pedagang yang bisa menampung 25 pedagang.

Pasar Maurah ini, lanjut Suhartono, di lengkapi dengan sarana dan prasarana yang sangat memadai dan representatif bagi pedagang yang berjualan dan bagi pembeli yang datang. Beberapa sarana pendukung tersebut antara lain, sarana kios dengan luas volume tpanjang 8 meter dan lebar 2,5 meter berdiding dengan material bahan yang kokoh dan berkualitas. Sarana penerangan dan akses masuk sangat luas, bersih dan yang terpenting zona bebas parkir bagi pembeli.

“Semua itu kita maksud agar pembeli dan penjual atau pedagang dapat nyaman bertransaksi di Pasar yang kita bangun ini. Rencana kita targetkan awal januari nanti Pasar Maurah sudah bisa beroperasi dengan maksimal. Satu hal yang juga akan kita lengkapi adalah sarana MCK dan tempat solat di lokasi sudah tersedia, termasuk sistem keamanan lokasi nantinya akan kita pasang 8 titik CCTV yang dapat memantau suasana Pasar selama 24 terpantau. Serta rencana pemasangan Wifi yang masih dalam proses pembahasan bersama dengan pedagang,” ujar pria yang akrab Tono, Senin sore (1/12).

Dia berharap dengan kehadiran Pasar Maurah ini, pertama mampu memberikan solusi bagi pedagang yang selama ini sudah kehilangan tempat berjualan akibat penertiban yang memang tidak diperbolehkan untuk berjualan. Lalu meramaikan kawasan Pasar Minggu yang memang memiliki sejarah sebagai Pasar tertua di Kota Bengkulu.

“Kedepan rencananya bila memungkinkan kawasan Pasar ini akan menjadi Pasar 24 jam dengan melihat fasilitas yang sudah kita siapkan. Pedagang yang menyewa nanti bisa tidur dengan nyaman disini dan apalagi subuh pedagang lain juga sudah mulai menggelar dagangannya di Pasar Minggu sehingga bukan tidak mungkin itu akan menjadi Pasar 24 jam,” tuturnya.(Damar)

 

Exit mobile version