Bengkulu, Realitapost.com — Nasib Bagunan menara View Tower Bengkulu yang sudah belasan tahun terbengkalai dan tidak terawat dengan baik mulai menemui titik terang. Jika sebelumnya ada wacana merobohkan bangunan tersebut namun setelah pergantian kepemimpinan Gubernur Bengkulu yang baru saat ini. Justru Bangunan View Tower yang dibangun sejak tahun 2007 yang menelan biaya Rp 34 milliar tersebut bakal diisukan akan dijadikan tiang bendera tertinggi di Indonesia.
Bahkan kabarnya tiang bendera yang akan dibangun nanti akan mengalahkan tiang bendera tertinggi di IKN yang saat ini mencapai 74 meter. Sedangkan tinggi menara view tower saat ini hanya mencapai 43 meter sehingga harus dilakukan penambahan lebih 30an meter lagi untuk bisa dinobatkan sebagai tiang bendera tertinggi di Indonesia nantinya.
Tentu dengan wacana itu, maka konsekuensinya akan ada perombakkan secara besar-besaran dari kontruksi bangunan yang sudah ada saat ini. Tentu hal itu harus melalui banyak tahapan dan kajian baik secara teknis perencanaan dan pelaksanaan, ketersediaan anggaran dan tanggapan dari masyarakat serta alih fungsi view tower yang sejak awal didirikan diperuntukkan untuk sarana pemantau potensi tsunami.
Menanggapi wacana tersebut, Ormas Himpunan Pemuda Bantu Rakyat (HPBR) Provinsi Bengkulu menanggapi secara bijak terhadap wacana baru tentang pengalihfungsian bangunan menara view tower menjadi tiang bendera tertinggi di Indonesia. Pasalnya akan ada konsekuensi yang harus dikaji secara matang dan komprehensif agar jika benar wacana itu direalisasikan maka Pemerintah Provinsi Bengkulu harus juga menyiapkan sarana pemantau potensi bencana tsunami. Mengingat Bengkulu merupakan daerah yang rawan bencana gempa dan tsunami.
“Ya kita menyambut baik kabar tersebut meski masih sebatas wacana belaka. Yang jelas sudah lama bangunan tersebut terbengkalai tidak termanfaatkan dengan baik dan kian mengenaskan dan membahayakan masyarakat sekitar lokasi. Makanya kita mendorong kajian yang matang dari Pemerintah sehingga nantinya bangunan itu bisa multifungsi dan menjadi destinasi baru bagi masyarakat,” terang Wakil Ketua Bidang Pembangunan HPBR Provinsi Bengkulu, Tugiran, saat diwawancarai media ini.