Bengkulu, Realitapost.com — Hampir dua pekan lebih proses pengerukan yang dilakukan Pelindo melalui vendor PT Sarana Pengerukan Utama (SPU) belum menunjukkan hasil yang signifikan. Hal itu telah membuat geram sejumlah pihak terutama sang legislator DPRD Provinsi Bengkulu Teuku Zulkarnain yang telah melayangkan pernyataan keras atas ketidakseriusan PT Pelindo dalam menangani persoalan pendangkalan alur Pelabuhan Pulau Baai Bengkulu.
Disela kunjungannya di lentera merah samudra ujung Pelabuhan Pulau Baai Bengkulu, Teuku yang juga menjabat sebagai Sekretaris DPW PAN Provinsi mendesak Gubernur Bengkulu untuk segera mengambil alih pengelolaan pelabuhan Pulau Baai Bengkulu untuk diserahkan kepada pihak ketiga yang lain betul-betul serius dan profesional dalam mengatasi pendangkalan alur dan pengelolaan Pelabuhan Pulau Baai.
“Ya ambil alih saja sebab sampai saat ini pengerjaan yang dilakukan Pelindo tidak mencerminkan keseriusan dalam pengerukan alur pelabuhan Pulau Baai Bengkulu,” tegas Teuku Zulkarnain.
Sementara itu terpisah, Marwan Ramis selaku Pimpinan MR Group yang beraktivitas di sektor CPO Pelabuhan Pulau Baai mendesak agar proses pengerukan alur Pelabuhan Pulau Baai dapat cepat dituntaskan mengingat kondisi darurat yang sudah tidak bisa lalui lagi semua kapal. Bahkan pendangkalan ini terjadi bukan terjadi satu atau dua bulan tapi sudah lama dan perhatian serta perawatannya kurang. Terlihat saat ini kondisi jalur pintu masuk pelabuhan sudah bisa dilalui kendaraan dan orang akibat pendangkalan.
“Semua terkendala. Saat ini kalau kami lihat progres pengerukan sampai kapal bisa melalui alur. Makanya kami mendesak Pelindo segera mendatangkan kapal keruk agar proses pengerukan alur bisa cepat dikerjakan dan kapal khusus ke Enggano bisa beroperasi demi mensuplai kebutuhan masyarakat Enggano dan kapal muatan lainnya sehingga perekonomian Bengkulu kembali normal,” terang Marwan Ramis.(Damar)