banner 728x250

Wagub Rosjonsyah Hadiri Rakerda BKKBN

banner 120x600
BENGKULU — Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) RI menggelar Rapat Koordinasi Daerah (Rakorda) Program Bangga Kencana dan Percepatan Penurunan Stunting se-Provinsi Bengkulu tahun 2024 di Ballroom Hotel Mercure, belum lama ini.
Rakorda dibuka langsung oleh Kepala BKKBN RI Hasto Wardoyo dan didampingi Wakil Gubernur (Wagub) Bengkulu Rosjonsyah.
Dengan mengangkat tema ‘Peningkatan Sinergitas dan Kolaborasi Pencapaian Program Bangga Kencana dan Percepatan Penurunan Stunting”, Kepala BKKBN RI Hasto Wardoyo berharap Provinsi Bengkulu mendorong percepatan penanganan stunting efektif.
Dirinya juga menjelaskan bahwa menjelang Indonesia Emas 2045, SDM Indonesia harus berkualitas. Oleh karena itu, pencegahan stunting ini menjadi sangat penting.
Dokter Hasto sebutan akrabnya, menyoroti pentingnya pembangunan sumber daya manusia berkualitas sebagai salah satu pilar pencapaian visi Indonesia 2045. Hal ini harus dijalankan dengan pelaksanaan program kolaboratif dan tepat sasaran.
Dirinya menyayangkan jika angka prevalensi stunting di Provinsi Bengkulu berdasarkan hasil Survey Kesehatan Indonesia tahun 2023 justru mengalami kenaikan 0,4%. Karena itu Hasto menekankan perlunya fokus kepada sasaran super prioritas.
Di acara itu juga dilakukan penyerahan bantuan Dana Alokasi Khusus (DAK) Fisik dan Non Fisik. Sementara itu, Kabupaten Bengkulu Tengah menerima bantuan Dak Non Fisik Sub Bidang KB sebesar Rp. 3.723.652.000,-
Terkait bantuan DAK, dokter Hasto mengatakan uang tersebut dapat dipergunakan untuk uang saku, uang transport atau uang pulsa tim pendamping keluarga yang terus bekerja di lapangan melakukan pemantauan, penyuluhan, sosialisasi, edukasi dan intervensi.(ADV)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *