Bengkulu, Realitapost.com — Untuk melestarikan budaya daerah, Walikota Bengkulu Dedy Wahyudi mengajak para pegawai di lingkungan Pemkot Bengkulu untuk memakai KBEK PALAK. Surat Ederan (SE) nomor 12 Tahun 2025 terkait penggunaan atribut itupun telah dikeluarkan dan ditantdatangani pada tanggal 12 Mei 2025.
Tak hanya seluruh Aparatur Sipil Negara (ASN). Dalam SE itu juga mengajak seluruh Pegawai Tidak Tetap (PTT) terkhusus laki-laki untuk memakai KBEK PALAK. “Intinya, ini cara kita melestarikan dan menumbuhkan rasa cinta pada budaya ataupun adat istiadat tradisi khas Kota Bengkulu,” terang Walkot Dedy.
Atribut KBEK PALAK ini sendiri sering dipakai oleh Walkot Dedy. Bahkan sejak ia menjabat sebagai Wakil Walikota Bengkulu. Di berbagai kegiatan bahkan rutin setiap hari kamis Dedy selalu memakai KBEK PALAK yang dibarengi dengan memakai baju batik besurek khas Bengkulu.
“Saya sengaja selalu memakai KBEK PALAK dan batik besurek diberbagai kesempatan, termasuk pada hari kamis. Ini cara untuk melestarikan budaya Bengkulu,” jelasnya.
Diketahui, KBEK PALAK ini murni hasil pemikiran Walikota Dedy untuk mengangkat kembali budaya khas Kota Bengkulu yang telah lama mati.
Mengintip di zaman dahulu, ikat kepala banyak digunakan oleh bangsawan dan tokoh masyarakat, akan tetapi keberadaannya perlahan mulai menghilang. Oleh karena itu, Dedy dengan kepeduliannya terhadap budaya ingin kembali mengangkat ‘kbek palak’ sebagai salah satu ciri khas Kota Bengkulu.
Masyarakat pun begitu antusias dan mendukungnya untuk melambungkan budaya kbek palak di tengah masyarakat dan bersedia apabila kbek palak menjadi budaya khas Kota Bengkulu di era modern ini.
Kbek palak saat itu juga mendapat dukungan penuh dari Badan Musyawarah Adat (BMA) Kota Bengkulu, terbukti dengan pemberian plakat penghargaan pengagas kbek palak dari BMA untuk Dedy pada malam penutupan festival muharram kala itu.
Lebih hebatnya lagi, pada waktu itu, kbek palak dikenalkan di dunia kampus, rencananya Universitas Bengkulu (UNIB) akan memecahkan rekor pemakaian kbek palak terbanyak pada ospek mahasiswa sebanyak 4.500.