Bengkulu, Realitapost.com — Pemkot Bengkulu tengah bersiap mengikuti penilaian untuk kategori kota sehat. Untuk proses verifikasi pendataan tahun ini, Pemkot cukup PeDe bakal meraih predikat Wiwerda. Sebuah capaian penilaian tertinggi dalam penilaian Forum Kota Sehat (FKS).
Rasa optimisme yang tinggi itu, disampaikan langsung oleh Walikota Bengkulu Dedy Wahyudi saat acara Pertemuan Kota Sehat dalam Rangka Persiapan Dokumen penilaian /verifikasi kota sehat tahun 2025, Rabu (14/5/25) di aula Hidayah I kantor walikota. Dalam acara itu juga Dedy membagikan SK tim pembina dan SJ FKS Kota Bengkulu,
“Kita sudah tahu Tupoksi masing masing. Tinggal lagi niat kita dan soal kolaborasi. Yang jelas kita sudah menorehkan prestasi sebelumnya. Terbukti tahun 2023 kita dapat swasti saba wiwerda. Tahun ini insya Allah, harus dapat lagi,” kata Dedy.
Dedy minta setiap OPD bisa lebih fokus lagi, terutama dinas kesehatan. Setiap OPD diharapkan untuk membiasakan membuat target setiap pekerjaan, terutama target waktu.
“Biasakan kita mebuat target ketika kita bekerja, terutama target waktu. Maka rapat-rapat seperri ini saya berharap bukan sekedar rapat seremonial, tapi sepulang dari sini benar-benar kita laksanakan. Kalau soal anggaran yang terbatas, bukan berarti dengan anggaran terbatas kita tidak bisa bekerja,” tegas Dedy.
Berkenaan dengan kota sehat ini, lanjut Dedy juga harus ada target yang harus dicapai yakni predikat teetinggi.
“Alhamdulillah Kota Bengkulu dari tahun ke tahun sudah banyak meraih predikat. Tapi kita ingin lebih baik lagi ke depan ini dapat penghargaan yang tertinggi. Tadi saya minta kepada para OPD untuk lebih fokus, dan saya yakin Insya Allah Kota Bengkulu akan kembali meraih penghargaan,” tambahnya.
Acara penyerahan SK Tim Pembina FKS dan SK Forum Kota Sehat Kota Bengkulu Tahun 2025 ini dihadiri oleh Plt Sekda Tony Elfian, Asisten I Eko Agusrianto, Asisten II Sehmi, para kepala OPD terkait dan seluruh camat se-Kota Bengkulu. Rapat ini juga merupakan persiapan Dokumen Penilaian/Verifikasi Kabupaten/Kota Sehat Tahun 2025.
