BENGKULU — Menjadi undangan dalam Sarasehan Perekonomian Bengkulu dengan tema Sinergi Moneter dan Fiskal: Membangun Ekonomi Bengkulu Yang Tangguh dan Berkelanjutan, Yosia Yodan memberikan apresiasi kepada Bank Indonesia yang telah sukses melaksanakan acara tersebut.
“Hari ini luar biasa, kita tadi mendengar materi sarasehan perekonomian Bengkulu, disampaikan dari Bank Indonesia, OJK Bengkulu, DJPP dan saya sangat bersyukur ada undangan seperti ini, karena ini sangat berguna dalam membantu kami sebagai pengusaha Daerah,” ungkap Yosia panggilan akrab anak Mahmudianto ini, Jum’at (20/9).
Yosia, selain bisa berkolaborasi dengan pengusaha Daerah itu sendiri dan kemudian bisa berkolaborasi dengan pemerintah, tentu hal itu yang akan membantu bagaimana bisa membantu pengusaha Bengkulu untuk menjadi tuan rumah di negeri sendiri
“Saya yakin dengan banyaknya literasi-literasi akan memberikan wawasan mengenai begitu banyaknya peluang bisnis yang ada di Provinsi Bengkulu dan kita harus menjadi tuan dalam arti kita pelaku usahanya bukan hanya kita menonton atau belanja saja, dengan demikian kita akan bisa menjadi Provinsi yang kuat, jaya dan itulah yang kita harapkan bersama,” lanjut Calon Ketua Umum HIPMI Provinsi Bengkulu tahun 2024 ini. Saat dikonfirmasi mengenai pertanyaan yang diajukannya kepada pemateri, dijelaskannya bahwa jawaban dari pertanyaan tadi sudah cukup mewakili, dan sebagai pelaku usaha UMKM harus menjemput bola.
“Dalam arti kita harus mendapatkan banyak sekali informasi yang sebenarnya sudah ada di dunia digital, karena jika kita kita analogikan, maka usaha itu seperti kita tarung bebas, maka kita harus sering latihan, menjaga stamina dan latihannya dengan kuat,” jelasnya.
“Kekuatannya adalah, jika kita sering studi banding, Kolaborasi dengan teman-teman kita yang lain, maka itu kita akan bisa lebih baik di dalam dunia usaha, pasti kita bisa,” tutup Yosia.(Damar)