banner 728x250
Blog  

7 Masalah Walikota Yang Belum Tuntas Akibat Tak Fokus

banner 120x600

Realitapost.com, Opini – Masa jabatan Walikota Bengkulu kurang lebih tinggal satu setengah tahun lagi, hal ini membutuhkan kerja nyata, fokus dan tuntas, jangan sampai meninggalkan PR besar pada masa pemerintahan walikota selanjutnya. Akhir-akhir ini Walikota Bengkulu sangat semangat dan getol mengurus soal ijazah siswa/siswi tingkat SMA sederajat, sampai-sampai viral dan merugikan dan menyudutkan sekolah-sekolah dimana siswa tersebut dibina dan dididik oleh sekolah yang diviralkan.


Peristiwa ijazah tertahan tersebut menimbulkan pro dan kontra bagi kalangan pemerhati pendidikan. Saya sendiri sebenarnya setuju, kalau walikota mau membantu masyarakat dalam urusan tertahannya ijazah, akan tetapi saya menjadi aneh jika kemudian cenderung menyudutkan dan merugikan pihak sekolah, seakan pihak sekolah menjadi penyebab tunggal tertahannya ijazah tersebut, tanpa klarifikasi dulu apakah penyebab dari tertahannya ijazah tersebut. Sebagai Walikota seharusnya bekerja dengan berkoordinasi dengan atasanya dalam hal ini Gubernur, dan yang berkompeten dalam hal ini tentu Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Propvinsi Bengkulu. 

Akan tetapi sangat disayangkan niat baik dari walikota ini tidak dilakukan secara elegan, gruduk sana gruduk sini, divideokan, diviralkan, menjadi gebrakan yang kurang beretika mengingat koordinasi antar lembaga merupakan hal yang wajar dan diperbolehkan. Berbarengan ini hal ini nampak sekali nuansa politisnya, dan pada akhirnya dikaitkan dengan janji kampanye pembebasan uang sekolah pada siswa SMA sederajat, padahal regulasi janji politik tersebut paling cepat bisa direalisasikan pada tahun 2022.  

Okelah kalau apa yang dilakukan oleh Walikota Bengkulu dianggap sudah benar, akan tetapi jangan lupa bahwa masih banyak permasalahan yang menjadi tupoksi kerja Walikota Bengkulu yang segera diselesaikan. Dalam kesempatan ini saya memberikan masukan kepada Walikota Bengkulu, hal-hal yang urgent harus diselesaikan mengingat masa jabatan walikota kurang lebih tinggal setahun setengah lagi. Permasalahn-permasalahan tersebut adalah :

(1). Pembayaran hutang Pemerintah Kota Bengkulu ke Bank Jawa Barat. Apakah penundaan pembayaran telah disetejui oleh pihak Bank Jawa Barat, terkait pengajuan pihak pemkot belum sanggup pembayaran hutang tersebut. Kalau disejui ditunda, bagaimana solusi untuk membayar hutang walikota bengkulu ke depannya ? Jangan sampai jadi beban pihak pemerintah kota bengkulu setelah habis masa jabatan walikota Bengkulu Pak Helmi Hasan.

(2). Terkait persoalan pajak BPHTB. Banyak masyarakat Kota Bengkulu yang mengeluh terkait Peraturan Walikota Bengkulu Nomor 43 Tahun 2019, Tentang Klasifikasi Nilai Dasar Tanah dan Bangunan Sebagai Dasar Pengenaan BPHTB. Karena, banyak masyarakat yang menunda jual beli atau balik nama mengurus sertifikat dan lain sebagainya. Ini merugikan kepentigan masyarakat Kota Bengkulu, dan menjadi PR untuk penyelesaianya bagi Pmerintah Kota Bengkulu.

(3). Terkait persoalan pembangunan jalan dan lampu penerangan jalan. Kita masih melihat di beberapa titik di kota bengkulu ini, masih banyak jalan-jalan kota bengkulu ini belum di bangun. Kita tidak tahu, bagaimana sistem dan pola Walikota Bengkulu Helmi Hasan menerapkan 1.000 jalan mulus kota bengkulu ? Dan bagaimana menghitung jumlah titik titik 1.000 jalan mulus tersebut ? Dan juga terkait lampu penerangan jalan, masih banyak lamu penerangan jalan belum ada sampai saat ini. Contoh, jalan bentiring ke arah lapas bentiring coba kalau lihat di malam hari. Gelap tegalau kalau bahas bengkulu. Padahal, jalan itu mengarah ke kantor walikota bengkulu.

(4). Terkait persoalan banjir di Kota Bengkulu, persoalan banjir ini berpuluh-puluh tahun lamanya, belum mampu diselesaikan pihak Pemerintah Kota Bengkulu, padahal ini jabatan jabatan periode yang ke 2, dan hampir habis pula jabatan Walikota pak Helmi Hasan. Kita bisa melihat dengan kasat mata, kalau curah hujan agak tinggi, banyak di wilayah Kota Bengkulu ini terjadinya banjir. Baik itu kiriman sungai dari hulu ataupun akibat drainase tersumbat dan banyak menumpuknya sampah di beberapa siring di Kota Bengkulu ini. Dan ini masalah mendesak yang harus segera dituntaskan.

(5). Konflik SDN 62 Kota Bengkulu yang tentunya secara langsung merugikan murid-murid sekolah dasar yang saat ini sekolah di SDN 62 Kota Bengkulu? Bagaimana nasib Anak-Anak Sekolah Dasar tersebut pada saat ini ? Apakah masih numpang di sekolah tempat yang lain ? Atau sudah selesai persoalannya ?

(6). Terkait persoalan sampah di Pantai Kota Bengkulu dan apa konsep Walikota Bengkulu Helmi Hasan untuk menata dan membangun potensi wisata Pantai Kota Bengkulu ini ? Sampai saat ini, kita lihat seperti di Pantai Jakat Kota Bengkulu. Sampai saat ini, hanya masyarakat sekitar yang menginisiatif membangun tempat mereka masing-masing. Kalau memang ada kemajuan pengembangan potensi wisata pantai kota bengkulu. Pasti, kita rasakan bagi warga kota bengkulu dan warga sekitarnya melihat dengan kasat mata arah pembangunan dan dampak yang positif buat masyarakat bengkulu khususnya.

(7). Terkait persoalan pelayanan publik di lingkungan pemerintah Kota Bengkulu. Seperi contohnya, kejadian di Puskesmas Beringin Raya Kota Bengkulu yang menolak pasien sempat viral beberapa waktu lalu. Itu salah satu contoh kejadian di lingkungan pemerintah kota bengkulu. Kita belum tau di puskesmas yang lain ataupun di tempat pelayanan publik seperti kantor kelurahan yang berhubungan langsung urusan dengan masyarakat bawah.

Inilah 7 persoalan di Kota Bengkulu yang seharusnya menjadi pekerjaan Walikota Bengkulu dan jajarannya. Mengingat masa jabatan Walikota Bengkulu Helmi Hasan tidak sampai 2 tahun lagi. Dsisisi lain saat ini, kondisi Covid-19 belum berakhir, penanganan mengurangi dampak positif Covid 19, saat ini Kota Bengkulu masih di PPKM Level 3, dan harus bisa di turunkan menjadi PPKM Level 2. Kondisi perekonomian masyarakat saat ini lagi susah. Focuslah juga mengurus persoalan ini untuk Walikota Bengkulu dan jajarannya. Dan jika dimungkinkan viralkan hasil capaian terkait persoalan yang saya sampaikan di atas tadi. Biar masyarakat tahu perkembangan kerja dari Walikota Bengkulu. Saya Rusmiadi mendoakan buat Pak Walikota Bengkulu yang masa jabatannya tidak sampai 2 tahun lagi, semoga permasalahan-permasalahan tersebut bisa diselesaikan.


Penulis : Rusmiadi, Dewan Penasehat Portal Bengkulu Online

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *