BENGKULU, – Pemerintah Provinsi (Pemprov) Bengkulu secara resmi melepas keberangkatan 15 pelajar berbakat untuk mewakili Bengkulu dalam ajang internasional Robot Design Olympiade (RDO) 2025 yang akan digelar di Universitas Bandar Lampung (UBL) pada 23–25 Juni 2025 mendatang.
Pelepasan dilakukan secara simbolis oleh Asisten I Sekretariat Daerah Provinsi Bengkulu, Khairil Anwar, pada Jumat, 20 Juni 2025, di halaman Kantor Gubernur Bengkulu.
Khairil Anwar menyampaikan rasa bangganya terhadap semangat dan prestasi generasi muda Bengkulu yang mampu menembus ajang kompetisi robotika tingkat dunia.
“Tentunya ini sangat membanggakan. Perlombaan robotik ini bukan hanya berskala nasional, tetapi juga internasional yang diikuti oleh negara-negara lain. Ini kesempatan besar untuk menunjukkan bahwa generasi muda Bengkulu mampu bersaing di panggung dunia,” ujar Khairil dalam sambutannya.
Lebih lanjut, ia menekankan bahwa keikutsertaan para pelajar tidak hanya menjadi ajang adu kecanggihan teknologi, tetapi juga momentum membangun citra positif daerah.
“Semoga para peserta bisa tampil maksimal dan membawa pulang prestasi, karena mereka tidak hanya membawa nama pribadi, tetapi juga mengharumkan nama Bengkulu, Bumi Merah Putih,” tegas Khairil.
Ajang RDO 2025 akan menjadi wadah uji kreativitas, inovasi, dan kecerdasan teknologi bagi peserta dari berbagai negara. Tidak hanya itu, kompetisi ini juga diharapkan dapat membuka wawasan dan jaringan global bagi para peserta.
Diikuti Pelajar dari Berbagai Jenjang
Wakil Ketua Robotic Organizing Committee Indonesia (ROCI) Provinsi Bengkulu, Latifah, S.Pd, mengungkapkan bahwa 15 pelajar yang berangkat merupakan siswa-siswi terbaik dari berbagai jenjang pendidikan di Kota Bengkulu.
“Peserta yang diberangkatkan terdiri dari tujuh pelajar dari Sekolah Al Azhar, satu orang dari Sekolah Alam Mahira, dua dari SDN 8, dua orang dari SDN 1, dua dari SMPN 3, dan satu dari SMAN 6 Kota Bengkulu,” jelas Latifah.
Ia mengucapkan terima kasih atas perhatian dan dukungan dari Pemprov Bengkulu yang menurutnya memberikan semangat tambahan bagi para peserta.
“Kita sangat mengapresiasi Pemprov Bengkulu yang ikut memberikan dukungan langsung kepada anak-anak. Harapan kami tentu mereka bisa membawa pulang gelar juara di seluruh kategori,” ujarnya optimistis.
Latifah menambahkan bahwa ajang seperti RDO 2025 perlu terus mendapatkan dukungan semua pihak, agar minat dan kemampuan siswa di bidang sains dan teknologi, khususnya robotika, bisa terus berkembang.
“Kami berharap prestasi ini menjadi inspirasi bagi pelajar lain di Bengkulu untuk terus berinovasi dan mengejar mimpi di bidang teknologi,” tambahnya.
Dengan persiapan yang matang dan semangat juang tinggi, para pelajar utusan Bengkulu siap menunjukkan kemampuan terbaik mereka di ajang bergengsi ini. RDO 2025 pun menjadi momentum penting dalam memperkenalkan Bengkulu sebagai daerah yang memiliki talenta muda unggulan di bidang teknologi ke panggung dunia.