REALITAPOST.COM – Setelah
sebelumnya mengajukan perizinan investasi pembangunan pabrik pengolahan
CPO, penepatan lokasi pembangunan serta beberapa syarat perinsip
lainnya. PT Sudevam Ultra Tec Green bekerjasama dengan Pemda Provinsi
Bengkulu, dalam waktu dekat akan meresmikan pembangunan Pabrik Minyak
Goreng di Kawasan Desa Talang Beringin Kabupaten Seluma.
sebelumnya mengajukan perizinan investasi pembangunan pabrik pengolahan
CPO, penepatan lokasi pembangunan serta beberapa syarat perinsip
lainnya. PT Sudevam Ultra Tec Green bekerjasama dengan Pemda Provinsi
Bengkulu, dalam waktu dekat akan meresmikan pembangunan Pabrik Minyak
Goreng di Kawasan Desa Talang Beringin Kabupaten Seluma.
Plt
Gubernur Bengkulu Rohidin Mersyah menyambut baik pembangunan Pabrik
Minyak Goreng yang rencananya akan dilaunching pada pertengahan November
2018, sebelum puncak Peringatan HUT Provinsi Bengkulu Ke-50 (Bengkulu
Emas).
Gubernur Bengkulu Rohidin Mersyah menyambut baik pembangunan Pabrik
Minyak Goreng yang rencananya akan dilaunching pada pertengahan November
2018, sebelum puncak Peringatan HUT Provinsi Bengkulu Ke-50 (Bengkulu
Emas).
Menurutnya,
industri pengolahan sawit menjadi minyak goreng ini jelas memberikan
dampak positif terhadap geliat pertumbuhan ekonomi masyarakat, terkhusus
bagi warga seluma dan sekitarnya.
industri pengolahan sawit menjadi minyak goreng ini jelas memberikan
dampak positif terhadap geliat pertumbuhan ekonomi masyarakat, terkhusus
bagi warga seluma dan sekitarnya.
“Jelas
kita menyambut baik pembangunan pabrik minyak goreng ini. Terhadap izin
prinsip yang sifatnya lokal di Seluma dan Provinsi Bengkulu, saya
meminta OPD teknis untuk melakukan koordinasi dan pendampingan secara
tuntas,” ungkap Rohidin Mersyah pada Audiensi bersama PT. Sudevam Ultra
Tec Green, di Ruang Kerja Plt Gubernur Bengkulu, Rabu, (17/10).
kita menyambut baik pembangunan pabrik minyak goreng ini. Terhadap izin
prinsip yang sifatnya lokal di Seluma dan Provinsi Bengkulu, saya
meminta OPD teknis untuk melakukan koordinasi dan pendampingan secara
tuntas,” ungkap Rohidin Mersyah pada Audiensi bersama PT. Sudevam Ultra
Tec Green, di Ruang Kerja Plt Gubernur Bengkulu, Rabu, (17/10).
Presiden
Direktur PT. Sudevam Ultra Tec Green Lalit Khumar mengatakan, tidak
hanya investasi bagi daerah, pembangunan Pabrik Minyak Goreng ini
diyakini juga akan memberikan efek kesejahteraan kepada petani sawit
Bengkulu, karena transaksi pembelian bahan baku akan melibatkan langsung
pihak petani.
Direktur PT. Sudevam Ultra Tec Green Lalit Khumar mengatakan, tidak
hanya investasi bagi daerah, pembangunan Pabrik Minyak Goreng ini
diyakini juga akan memberikan efek kesejahteraan kepada petani sawit
Bengkulu, karena transaksi pembelian bahan baku akan melibatkan langsung
pihak petani.
Lanjut
Lalit Khumar, pengolahan minyak goreng yang dilakukan pihaknya
menggunakan teknologi tercanggih di Indonesia. Sehingga kualitas minyak
goreng yang dihasilkan berkualitas. Selain itu, dalam pengolahan
pihaknya berjanji akan mengutamakan keterlibatan pekerja masyarakat
Bengkulu.
Lalit Khumar, pengolahan minyak goreng yang dilakukan pihaknya
menggunakan teknologi tercanggih di Indonesia. Sehingga kualitas minyak
goreng yang dihasilkan berkualitas. Selain itu, dalam pengolahan
pihaknya berjanji akan mengutamakan keterlibatan pekerja masyarakat
Bengkulu.
“Untuk
kapasitas minyak goreng sebesar 220 ribu ton per tahun dengan
menggunakan teknologi paling canggih di Indonesia. Kami berkomitmen akan
mengutamakan pekerja asal daerah sehingga kami turut mengurangi angka
pengangguran,” jelas Lalit Khumar.
kapasitas minyak goreng sebesar 220 ribu ton per tahun dengan
menggunakan teknologi paling canggih di Indonesia. Kami berkomitmen akan
mengutamakan pekerja asal daerah sehingga kami turut mengurangi angka
pengangguran,” jelas Lalit Khumar.
Sementara
itu, dengan pembangunan pabrik minyak goreng ini, PT. Sudevam Ultra Tec
Green juga berkomitmen akan meningkatkan dan menstabilkan harga sawit
di tingkat petani, dengan kisaran harga Rp.1.000,” per kilonya.(MC)
itu, dengan pembangunan pabrik minyak goreng ini, PT. Sudevam Ultra Tec
Green juga berkomitmen akan meningkatkan dan menstabilkan harga sawit
di tingkat petani, dengan kisaran harga Rp.1.000,” per kilonya.(MC)