Realitapost.com, Bengkulu – Belakang ini pasokan Bahan Bakar Minyak (BBM) non subsidi di Provinsi Bengkulu khususnya di Kota mulai langkah dan me menyebabkan antrean panjang disejumlah SPBU.
Salah satu warga bernama Nasti sekaligus pelaku usaha Bengkel Las Kota Bengkulu, kepada wartawan ini mengaku sangat kecewa dengan kondisi kelangkaan yang terkesan dibiarkan pemerintah.
Untuk itu dia mendesak Gubernur Rohidin Mersyah segera memanggil Pimpinan PT Pertamina untuk mengetahui penyebab kelangkaan BBM di Kota Bengkulu. Akibat kelangkaan ini, dirinya mengalami kerugian jutaan rupiah dalam beberapa minggu terakhir.
“Bisa bayangkan akibat kelangkaan ini karyawan kami menjadi lambat melakukan pengiriman barang karena kendaraan harus antrian berjam-jam. Belum lagi bahan baku produksi jadi terganggu dan nunggu sampai satu hingga dua hari baru dikirim,” keluhnya.
Sementara itu, pihak Pertamina hingga kini belum dapat dikonfirmasi terkait penyebab kelangkaan BBM di Kota Bengkulu.