Jakarta — BPD Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI) Bengkulu yang dipimpin langsung oleh Ketua Umum Yosia Yodan menghadiri kegiatan HUGENCY Academy Launching 2025, sebuah agenda strategis yang menandai hadirnya generasi baru AI Creators di Indonesia. Kehadiran HIPMI Bengkulu dalam acara tersebut menjadi langkah nyata untuk memperkuat kesiapan daerah dalam menghadapi transformasi digital yang semakin cepat.
Peluncuran HUGENCY Academy 2025 turut diwarnai oleh kehadiran tokoh nasional yang telah lama menjadi inspirasi dalam dunia kreatif, digital, dan industri konten Indonesia, yaitu Helmy Yahya, Tantowi Yahya, dan Febri Sjofjan Yahya. Ketiganya memberikan pandangan mengenai pentingnya inovasi teknologi, khususnya kecerdasan buatan, dalam membuka peluang ekonomi baru bagi generasi muda.
Ketua Umum BPD HIPMI Bengkulu, Yosia Yodan, hadir bersama jajaran pengurus, di antaranya Ketua OKK Singgih Tri Wibowo dan Zahran Dzaky Salsabil. Rombongan HIPMI Bengkulu mengikuti rangkaian acara sekaligus menjalin komunikasi strategis dengan para pelaku industri kreatif digital untuk membuka peluang kolaborasi ke depan.
Dalam keterangannya, Yosia Yodan menyampaikan bahwa kehadiran HIPMI Bengkulu bukan hanya sebagai tamu undangan, melainkan sebagai bentuk komitmen kuat bahwa Bengkulu siap menjadi bagian dari lompatan teknologi yang sedang berlangsung. Ia menilai, HUGENCY memiliki potensi besar untuk melahirkan ratusan ribu kreator berbasis AI yang mampu memperkuat sektor UMKM, membuka lapangan kerja baru, serta memperluas kolaborasi lintas daerah.
“Inovasi seperti HUGENCY adalah peluang besar bagi Bengkulu untuk bergerak lebih maju dan lebih kompetitif. Transformasi digital bukan hanya tren, tetapi kebutuhan daerah dalam membangun masa depan ekonomi yang lebih inklusif,” ujar Yosia.
BPD HIPMI Bengkulu menyampaikan apresiasi dan terima kasih kepada Bapak Helmy Yahya dan keluarga besar HUGENCY atas undangan serta inspirasinya. HIPMI Bengkulu berharap momentum ini menjadi awal dari kerja sama lebih luas yang dapat memberikan dampak positif bagi kemajuan Bengkulu dan Indonesia.

















