Realitapost.com, Mukomuko – Belakangan ini ada kejadian oknum pejabat dilingkungan Pemkab Mukomuko yang menuding Kegiatan Razia Penertiban kendaraan di seputaran Bundaran Mukomuko dimanfaatkan oleh oknum Satlantas Mapolres Mukomuko dengan kalimat tuduhan memanfaatkan kesempatan dalam kesempitan adalah tudingan yang benar benar tidak mencerminkan cara pandang atau cara berfikir seorang pejabat daerah setingkat Eselon II.
Harusnya sebagai pejabat dilingkungan Pemkab Mukomuko harus ikut mendukung giat rekan rekan Satlantas Mapolres Mukomuko yang mengatur jalannya arus lalulintas serta penegakan aturan hukum.
Selain itu, Satlantas Mapolres Mukomuko dalam giat tersebut juga melibatkan Satpol Pamong Praja dan juga Petugas dari Dinas Perhubungan Kabupaten Mukomuko. Artinya giat tersebut benar benar melibatkan lintas sektoral, bukan giat abal abal sebagaimana tudingan oknum pejabat dimaksud.
Berdasarkan pantauan langsung dari rekan rekan FK Lembaga Swadaya Masyarakat Pers, sangat wajar jika petugas melakukan upaya penindakan terhadap pengendara yang tidak tertib berlalulintas atau melakukan penindakan bagi pengendara yang melanggar lalulintas.
Hal ini diungkapkan Agus Suparmin selaku Ketua FK LSM Pers kepada media ini bahwa dirinya sangat menyayangkan aksi arogan yang dipertontonkan oleh oknum pejabat didaerah ini, negara kita ini negara hukum artinya hukum berdiri sebagai panglimanya. Jika terus diberikan toleransi bagi pelanggar hukum, bubar negara kita ini. Kamtibmas tidak akan terwujud, pencuri bisa bebas bergerak dimana saja dan pembangunan daerah tidak akan pernah berjalan secara berkesinambungan. Apabila cara pandang sekelas pejabat saja seperti ini, bagaimana bisa dijadikan teladan bagi masyarakat kecil dibawah. Dampak dari tindakan oknum pejabat teras ini seolah olah memiliki tendensi membenturkan antara aparat penegak hukum dengan Pemkab Mukomuko. Ini bahaya dan bisa menimbulkan hubungan yang kurang harmonis antara APH dengan Pemkab Mukomuko. Kita minta kepada masyarakat agar tidak terpancing dengan apa yang disampaikan oknum pejabat tersebut dan kita minta kepada aparat penegak hukum untuk terus menindaklanjuti tudingan oknum pejabat yang menuding aparat memanfaatkan kesempatan dalam kesempitan. Pada kesempatan yang sama tokoh masyarakat Saliman juga mendukung kegiatan penertiban yang dilakukan oleh Satlantas Polres Mukomuko agar tidak terjadi kemacetan dibeberapa ruas jalan di Kabupaten Mukomuko ini. Tentu yang melanggar lalulintas, siapapun itu, diberikan tindakan yang terukur sesuai tingkat pelanggarannya. Demikian Saliman dengan nada datar.(red)
