Anggota Komisi X DPR RI Hj Dewi Coryati memberikan sertifikat kepada peserta sosialisasi kompetensi SDM Pariwisata dan Ekonomi Kreatif.(Foto:Damar/Realitapost.com) |
BENGKULU, REALITAPOST.COM — Kementrian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) RI berkolaborasi dengan Komisi X DPR RI menggelar sosialisasi sertifikasi kompetensi bagi SDM Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Peningkatan Kompetensi Public Speaking), bertempat di salah satu hotel di Kota Bengkulu pada Senin, (3/4/2023).
Kegiatan tersebut dihadiri oleh Anggota Komisi X DPR RI Dewi Coryati, Direktur Standarisasi Kompetensi Kemenpatektaf RI Titik Lestari, Kepala Dinas Pariwisata Kabupaten Bengkulu Tengah (Benteng) Edwar Novrin, dan sejumlah narasumber berkompeten serta peserta yang merupakan para dosen, pelaku Pariwisata dan ekraf se Bengkulu.
Anggota Komisi X DPR RI Dewi Coryati mengharapkan, dengan para pelaku pariwisata dan ekraf mengetahui teknik berbicara di depan umum, dengan baik dan benar berdampak pada peningkatan wisata dan juga ekraf. Artinya bisa mengajak wisatawan membeli tanpa ada keterpaksaan.
Apalagi di dalam sector pariwisata ada pentahelix yang salah satunya adalah akademisi. Mengingat akademisi merupakan agen yang bisa mempengaruhi khususnya mahasiswanya. Terlebih akademisi ini sebagai Pembina Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM).
“Mahasiswa yang sudah dengan alam contohnya, bisa menjadi pemandu wisata dan menjual produk ekraf tidak saja di wilayah Benteng, tapi seluruh wilayah kabupaten dan kota di Provinsi Bengkulu dalam sector wisata dan ekrafnya bisa berkembang lagi. Itu lah support kita bersama Kemenparekraf,” ujarnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Pariwisata Kabupaten Bengkulu Tengah Edwar Novrin mengatakan, Provinsi Bengkulu khususnya Benteng kaya akan potensi sumber daya Pariwisata sangat banyak dan unggulan. Tetapi semua itu diperlukan SDM Pariwisata dan ekraf yang kompeten, karena bidang wisata bisa meningkatkan perekonomian biaya rendah.
“Kami terus berbenah dan bagi siapa investor yang ingin menanamkan investasi ke Benteng saja. Kita siap menerima. Apalagi kinerja SDM kita diurutan 100 se Indonesia, artinya itu semua tidak lepas dari peningkatan SDM oleh Kemenparekraf bersama Komisi X DPar RI khususnya Ibu Dewi Coryati yang rutin menggelar setiap saat,” jelasnya.
Dibagian lain, Direktur Standarisasi Kompetensi Kemenpatektaf RI Titik Lestari menyampaikan, pihaknya mengapresiasi terhadap potensi Pariwisata yang cukup banyak di Bengkulu. Oleh karena itu dengan kegiatan ini adalah salah satu upaya meningkatkan sektor pariwisata. Tapi lagi-lagi agar diakui oleh pihak lain, sehingga perlu ada SDM yang berstandar berkompeten, seperti pemandu wisata.
“Memang diperlukan SDM yang memiliki standar kompetensi, sebab jika tidak demikian sektor pariwisata sulit berkembang. Termasuk juga kolaborasi sangat dibutuhkan dan kita dari Kemenparekraf selalu siap membantu,” tutupnya.(Damar/Dian Marfani)