banner 728x250
Blog  

Di Pemalang, Hendarawan Supratikno Sosialisasikan 4 Pilar Kebangsaan

banner 120x600

Realitaoost.com, Pemalang — Ditengah menjalankan ibadah puasa dibulan suci Ramdhan, Anggota DPR/MPR-RI, Prof. Hendrawan Supratikno melakukan Sosialisasi Empat Pilar Kebangsaan di Aula Hotel Sugoro Kelurahan Pelutan Kecamatan Pemalang, Minggu sore (24/4/2022). 

Sosialisasi yang di hadiri tokoh agama dan masyarakat, serta tokoh pemuda itu, Hendrawan Supratikno menjelaskan bahwa pentingnya menjaga empat pilar kebangsaan yakni Pancasila, Bhinneka Tunggal Ika, NKRI, dan Undang-undang dasar 1945 demi menjaga keutuhan bangsa dan negara. 

“Idiologi bagi suatu negara jangan dianggap remeh, jangan diabaikan, harus dijaga, diperjuangkan dan direalisasikan”, tegas Hendrawan saat memberikan pemaparan di hadapan peserta Sosialisasi

Menurut Legislator dari Partai PDI Perjuangan itu, bahwa masyarakat Indonesia harus memperteguh dan mempedomani idiologi Pancasila ditengah banyaknya rongrongan idiologi-idiologi yang lain dengan tujuan memecah belah. Hal itu mengingat adanya survey yang dilakukan Alvara Recearh pada Tahun 2017 di enam kota yakni Jakarta, Bandung, Semarang, Surabaya, Makassar dan Medan menyebut 19 % Apartur Sipil Negara Indonesia tidak setuju terhadap idiologi Pancasila. 

Lebih lanjut, Kata Hendrawan mayoritas mereka tidak setuju idiologi Pancasila biasanya mengadopsi faham lain seperti khilafah yang menghadirkan islam sebagai idiologi politik yang keras. 

“Sementara sebahagian besar penganut Islam di Indonesia itu Islam jalan tengah, Islam moderat, Islam Inklusif, dan Islam yang rahmatan lil’alamin”, papar Hendrawan

Selain itu, Hendrawan juga meminta agar peserta yang hadir pada acara Sosialisasi ini, nantinya turut mensosialisasikan Pancasila sebagai salah satu pilar kebangsaan di lingkungan sekitar. 

“Pancasila itu konsensus bersama, konsensus yang bisa membuat kita hidup dalam negara dan bangsa, bahasa bersama”, pungkas Hendrawan. (USMAN-Realitapost).

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *