Jajaran Dinas Kesehatan Kabupaten Rejang Lebong menyatakan siap menyukseskan program kader kesehatan 211 menuju RL Sehat 2021 |
REJANG LEBONG – Baru-baru ini Dinas
Kesehatan Kabupaten Rejang Lebong Provinsi Bengkulu, secara resmi membentuk
Kader Kesehatan 2 orang Kades setiap 1 Desa/Kelurahan setiap 1 program yang
dikenal “Kader 211”.
Kesehatan Kabupaten Rejang Lebong Provinsi Bengkulu, secara resmi membentuk
Kader Kesehatan 2 orang Kades setiap 1 Desa/Kelurahan setiap 1 program yang
dikenal “Kader 211”.
Kepala Dinas Kesehatan Rejang Lebong, Asli Samin, SKM,
MM, melalui Sekretaris Syamsir, SKM, MKM, kepada wartawan, realitapost.com, menjelaskan
bahwa program pembentukkan kader kesehatan disetiap Desa/Kelurahan setiap 1
program merupakan langkah mewujudkan Rejang Lebong Sehat 2021.
MM, melalui Sekretaris Syamsir, SKM, MKM, kepada wartawan, realitapost.com, menjelaskan
bahwa program pembentukkan kader kesehatan disetiap Desa/Kelurahan setiap 1
program merupakan langkah mewujudkan Rejang Lebong Sehat 2021.
Adapun latarbelakang kegiatan itu, lanjut dia, masih
adanya kematian ibu, bayi, balita, dan kematian akibat penyakit menular
dan tidak menular peningkatan kasus penyakit tidak menular
(dm,hipertensi,hiperkolesterol,stroke,dll) dan masih terbebaninya penyakit menular (ISPA,TBC,
Diare, Pneumoni, DBD,dll), tingginya angka stunting balita , tingginya kasus
gizi kurang dan masih adanya kasus gizi buruk .
adanya kematian ibu, bayi, balita, dan kematian akibat penyakit menular
dan tidak menular peningkatan kasus penyakit tidak menular
(dm,hipertensi,hiperkolesterol,stroke,dll) dan masih terbebaninya penyakit menular (ISPA,TBC,
Diare, Pneumoni, DBD,dll), tingginya angka stunting balita , tingginya kasus
gizi kurang dan masih adanya kasus gizi buruk .
Lalu, belum tercapai 100 persen target cakupan k4
bumil, fe bumil, perslinan oleh
nakes, pelayanan nifas, cakupan
imunisasi tt, cakupan imunisasi bayi dan balita, pemberian asi ekslusif,
pelayanan pada balita, pelayanan pada lansia, pelayanan pada pasien gangguan
jiwa , rumah tangga ber-phbs, rumah sehat, jamban sehat, air bersih, kesehatan
lingkungan dan tempat-tempat umum
sehat upaya pemberdayaan masyarakat
bidang kesehatan belum optimal sehingga mengakibatkan pengetahuan masyarakat
rejang lebong tentang program kesehatan termasuk program germas masih kurang perlu
program inovasi.
bumil, fe bumil, perslinan oleh
nakes, pelayanan nifas, cakupan
imunisasi tt, cakupan imunisasi bayi dan balita, pemberian asi ekslusif,
pelayanan pada balita, pelayanan pada lansia, pelayanan pada pasien gangguan
jiwa , rumah tangga ber-phbs, rumah sehat, jamban sehat, air bersih, kesehatan
lingkungan dan tempat-tempat umum
sehat upaya pemberdayaan masyarakat
bidang kesehatan belum optimal sehingga mengakibatkan pengetahuan masyarakat
rejang lebong tentang program kesehatan termasuk program germas masih kurang perlu
program inovasi.
Adapun progress dari program yang direncanakan yakni,
mulai tahun 2018 terbentuk dan terbinanya kader kesehatan 2 org x 758 dusun/rt
x 14 program = 21.224 kader kesehatan. Tahun
2019 terbentuk dan terbinanya kader kesehatan yg baru 2 org x 758 dusun/rt x 14 program = 21.224 +
21.224 = 42.448 kader kesehatan. Lanjut, tahun 2020 terbentuknya dan terbinanya
kader kesehatan yg baru 2 org x 758
dusun/rt x 14 program = 21.224 + 42.488 = 63.672 kader kesehatan. Dan pada tahun 2021 terbentuknya dan terbinanya kader kesehatan
yg baru 2 org x 758 dusun/rt x 14 program = 21.224 + 63.672 = 84.896 kader
kesehatan.[BEN]
mulai tahun 2018 terbentuk dan terbinanya kader kesehatan 2 org x 758 dusun/rt
x 14 program = 21.224 kader kesehatan. Tahun
2019 terbentuk dan terbinanya kader kesehatan yg baru 2 org x 758 dusun/rt x 14 program = 21.224 +
21.224 = 42.448 kader kesehatan. Lanjut, tahun 2020 terbentuknya dan terbinanya
kader kesehatan yg baru 2 org x 758
dusun/rt x 14 program = 21.224 + 42.488 = 63.672 kader kesehatan. Dan pada tahun 2021 terbentuknya dan terbinanya kader kesehatan
yg baru 2 org x 758 dusun/rt x 14 program = 21.224 + 63.672 = 84.896 kader
kesehatan.[BEN]