RealitaPost.com, Bengkulu – Belum reda musibah banjir dan longsor disejumlah wilayah di Provinsi Bengkulu. Kini warga bumi rafflesia kembali diuji dengan musibah gempa dengan kekuatan 5,3 SR dalam beberapa detik. Namun menurut pihak BMKG gempa tersebut tidak berpotensi tsunami.
Hingga Sabtu malam warga korban banjir tak ada pilihan bertahan di posko-posko penampungan sementara yang disediakan. Sejumlah bantuan Pemerintah Provinsi dan Kota sudah berdatangan meski masih ada warga yang belum merasakan. Bantuan tenaga medis, beberapa perahu karet dan tenda pengungsian telah disiapkan.
Namun rasa was-was dan cemas menghantui warga akan musibah banjir, potensi longsor dikawasan rawan longsor hingga potensi adanya gempa susulan. Pemerintah melalui dinas terkait telah mengimbau agar senantiasa waspada akan bencana yang terjadi.
Gerak cepat penanggulangan bencana terus dilakukan Gubernur Rohidin Mersyah, dirinya meminta kepala-kepala OPD segera membuat analisis dan laporan untuk ditindaklanjuti.
“Malam ini sampai besok pagi, analisis dan laporan harus sudah disiapkan, untuk segera disampaikan ke BNBP,” ujar Rohidin.
Menghindari kelambatan penanggulangan bencana, Gubernur Rohidin juga meminta masing-masing kantor dinas diaktifkan meski dalam suasana hari libur.
“Masing-masing dinas saya minta aktifkan kantor,” pungkas Rohidin.
Selepas mengunjugi beberapa titik terdampak banjir, Gubernur Rohidin direncanakan akan gelar rapat bersama para OPD, agar pelayanan terhadap masyarakat terdampak bajir dapat berjalan maksimal.(gol)