Mulai dari kemajuan infrastruktur yang membaik, pembukaan akses konektivitas baik dari dalam maupun ke luar Provinsi Bengkulu kini sudah mulai terlihat jelas. Seperti perubahan status Bandara Fatmawati yang kini telah diambil alih PT Angkasa Pura II, Penetapan Kawasan Ekonomi Khusus Pulau Baai, pembangunan jalan tol Bengkulu-Lubuk Linggau menjadi bukti kemajuan Provinsi Bengkulu tinggal menuai hasil.
Baru-baru ini, Pemerintah Provinsi Bengkulu mendapatkan kunjungan balasan dari salah satu pelaku investor besar asal India yang kini telah menanamkan investasi pembangunan pabrik minyak goreng yang dipusatkan di Kabupaten Seluma.
Bertempat di Gedung Daerah Balai Semarak Provinsi Bengkulu, Presiden Direktur PT Sudevam Lalit Kumar bersama 12 investor besar asal India menyambangi kediaman Dinas Gubernur untuk mengikuti kegiatan Ekspose Potensi dan Peluang Investasi Provinsi Bengkulu, Minggu pagi (18 Agustus 2019).
“Mereka yang datang ini calon investor yang dibawa langsung oleh Bapak Lalit Kumar untuk berinvestasi terhadap potensi yang ada di Provinsi Bengkulu. Salah satunya hadir pengusaha besar sekaligus orang terkaya keempat India bidang usaha ternak hewan potong kerbau yang memiliki pasar internasional. Untuk itu saya harap dinas terkait dapat menangkap peluang investasi ini. Kami juga telah berbicara dengan pihak PT Pelindo agar memberikan lahan yang cukup agar dibuka pabrik rumah potong hewan daging beku sehingga ini menjadi nilai tambah besar bagi investor dan masyarakat Bengkulu,” terang Rohidin dihadapan tamu undangan yang hadir.(gol)