Realitapost.com, Bengkulu – Lepas 65 Jamaah Umroh asal Kabupaten Bengkulu Utara, Gubernur Bengkulu Rohidin Mersyah pesankan agar para jamaah tetap mengutamakan istirahat yang cukup selama melakukan Ibadah Umroh. Selain masih adanya pandemi COVID-19, perbedaan cuaca antara Indonesia dan Arab Saudi juga akan mempengaruhi kebugaran para jamaah.
“Tahun 2015 saya berangkat haji bersama orang tua saya di usia 83 tahun, saya katakan saat ibadah kita ibadah pulang kita istirahat, jangan disia – siakan, tidak perlu nongkrong di luar supaya besok kembali bugar, tolong betul – betul istirahat yang cukup, kalau tidak penting betul tinggalkan dulu kegiatan yang lain,” minta Gubernur Rohidin, Jumat (28/01/2022).
Selain itu Gubernur Rohidin juga berpesan agar perbedaan makanan yang disajikan saat Umroh nanti, tidak mempengaruhi pola makan para Jamaah, karena walaupun sudah dimasak ala makanan Indonesia namun tetap sedikit banyak mengalami perbedaan.
“Tidak selera, makan sedikit dua – tiga suap, lalu ditinggalkan tidak enak, jangan seperti itu, nabi mengatakan jangan menghina makanan, disajikan alhamdulillah makan semua agar kita sehat, jangan tidak selera lapar nanti sakit akhirnya tidak bisa beribadah,” ungkap Gubernur.
Sebagai penutup Gubernur Rohidin berpesan kepada jamaah agar menggunakan kesempatan di tanah suci dengan sebaik – baiknya untuk beribadah, dengan sholat malam, dengan mengunjungi makam nabi namun tidak mengesampingkan waktu untuk beristirahat, karena tentu perjuangan untuk dapat berangkat umroh ini tidak lah mudah maka dipergunakan dengan sebaiknya.
Adapun total jamaah umroh berjumlah total 65 dengan rincian 63 asal Ulok Kupai Bengkulu Utara dan 2 asal Curup. Dengan jamaah tertua berumur 83 tahun dengan nama M. Parli dan termuda umur 20 tahun bernama Ainur Rohmah.(rls)