Realitapost.com, Bengkulu – Sekretaris Daerah (Sekda) Hamka Sabri mengecek lokasi pelaksanaan Seleksi Kompetensi Dasar (SKD) CPNS 2021 provinsi Bengkulu di gedung Lembaga Pengembangan Teknologi Informasi dan Komunikasi (LPTIK) Universitas Bengkulu (UNIB), 29/09/2021.
Diketahui, pelaksanaan SKD CPNS ini telah dimulai dari sejak 26 September 2021 dan hari ini merupakan pamungkas.
Sekda Hamka menegaskan, bahwa pelaksanaan SKD CPNS 2021 sangat ketat dan transparan. Sehingga tidak memiliki celah untuk melakukan kecurangan. Maka dapat dipastikan, yang berhasil lulus seleksi benar-benar murni.
“Hari ini kan hari terakhir untuk seleksi CPNS di lingkungan provinsi Bengkulu. Jadi kita sengaja meninjau langsung proses pelaksanaannya dan semua berjalan dengan lancar secara keseluruhan yang telah dilaksanakan selama 3 hari ini,” jelas Hamka.
“Kita sangat mengapresiasi. Saya kira tidak ada lagi yang ditutup-tutupi dan sudah betul-betul terbuka dan transparan sehingga masing-masing beserta keluarga dan lain-lain itu bisa menyaksikan hasil ujian anaknya dari layar monitor,” sambungnya.
Selain itu, Sekda juga menegaskan bahwa melaksaan SKD CPNS 2021 sudah memenuhi spandar protokol kesehatan COVID-19.
Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Provinsi Bengkulu Diah Irianti menyampaikan, peserta SKD berjumlah 2.721 peserta yang terbagi di beberapa titik ujian. Termasuk di wilayah luar provinsi Bengkulu.
“Untuk di provinsi Bengkulu yang dilaksanakan di Gedung LPTIK UNIB ini ada 2.428 peserta. Sementara di luar Bengkulu 293 peserta,” terang Diah.
Diah juga menambahkan, dalam proses ini selain pihak dari BKN, BKD dan Inspektorat ikut terlibat dalam mengontrol hasil akhir dari kelulusan peserta.
“Semua yang berhasil lulus passing grade akan dilakukan perangkingan. Semua dokumen dipegang sama-sama, BKN dan pihak BKD serta melibatkan inspektorat provinsi juga. Sehingga betul-betul akan terkontrol secara baik dan menutupi kemungkinan ada kesalahan,” tegas perempuan kelahiran Jayapura ini.
Pelaksanaan SKD CPNS 2021 selama 4 hari (26-29 September) ini dibagi menjadi 3 sesi tiap hari dengan jumlah peserta sebanyak 240 orang tiap sesi. Kecuali hari terakhir, ada 2 sesi dengan jumlah peserta hanya 28 orang di sesi akhir.(ADV)