Bengkulu, Realitapost.com — Bupati Rejang Lebong Fikri Thobari didampingi Dinas Pariwisata dan Komunitas Pencinta Alam berkesempatan secara khusus menyambangi Balai Kota Merah Putih guna melakukan pertemuan dengan Walikota Bengkulu Dedy Wahyudi bersama jajarannya.
Dalam kesempatan itu, Walikota Bengkulu yang akrab disapa bang Dewa yang didampingi, Plt Sekda Kota Tony Elfian, Asisten II Sehmi, Kepala Dinas BPKAD Nurlia Dewi, Kepala Bappeda Media Pebriansyah dan Kepala Dinas PUPR Noprisman menyambut baik terobosan yang digagas Bupati Rejang Lebong dalam pengelolaan wisata alam dengan berkolaborasi wisata alam yang ada di Kota Bengkulu.
“Ya kami mengucapkan terimakasih kepada Bupati Rejang Lebong yang kebetulan sama dengan Walikota Bengkulu yang tengah gencar-gencarnya melakukan pengembangan wisata di Rejang Lebong. Sama dengan Kota Bengkulu, nanti akan ada MoU antara Kota Bengkulu dengan Rejang Lebong dalam sektor pariwisata,” ujar Dedy, usai pertemuan di ruang kerjanya Balai Kota Merah Putih, Jumat sore (13/6).
Dia menambahkan, nantinya dalam MoU tersebut akan ada paket wisata antara Pemda Kota Bengkulu dengan Pemkab Rejang Lebong. Rencananya, yang akan di jajaki semisal paket wisata sehari semalam di Kota Bengkulu dan sehari semalam di Rejang Lebong.
“Saya yakin ini bisa, saya contohkan seperi Jawa Timur di wisata Surabaya ke Malang ada wisata alam gunung Bromo bagi wisatawan tidak langsung ke sana tapi singgah dulu ke Surabaya dan mudah-mudahan nanti kita bisa sama-sama mengundang masyarakat lokal tapi juga wisatawan luar daerah,” jelasnya.
Sementara itu, Bupati Rejang Lebong Fikri, dalam penjelasannya menyatakan bahwa Pemkab Rejang Lebong tengah menggalakkan dan memaksimalkan potensi wisata alam. Sehingga Pemkab Rejang Lebong tertarik menjalin kerjasama dengan Pemda Kota Bengkulu yang juga memiliki semangat yang sama.
“Yang jelas Kota Bengkulu memiliki keunggulan dari Rejang Lebong salah satu ada pa tak pantai yang tidak ada di Rejang Lebong. Tapi Rejang Lebong wisata alam pegunungan dan air yang bisa dikombinasikan. Sehingga harapan nantinya semua potensi wisata alam yang ada di kedua daerah ini bisa disinergikan. Prinsipnya kita ingin menciptakan bahwa kalau wisatawan datang ke Kota Bengkulu, belum lengkap kalau belum singgah ke Rejang Lebong, begitu sebaliknya,” ujar Fikri.