banner 728x250

Sidak ke Pasar Barokoto, Agi Janji Bantuan Modal UMKM dan Revitalisasi Pasar

banner 120x600

REALITAPOST.COM, BENGKULU – Calon Wakil Wali Kota Bengkulu nomor urut 3, Nuragiyanti D. Permatasari, yang lebih dikenal sebagai Agi, melaksanakan inspeksi mendadak ke Pasar Barokoto, Kecamatan Teluk Segara, pada Senin, 21 Oktober.

Saat melakukan sidak, Agi berdialog dengan sejumlah pedagang, termasuk Edi (30), penjual telur, yang mengeluhkan buruknya pengelolaan sampah di pasar.

“Bau sampah sangat mengganggu karena sering kali baru diambil setelah tiga hari menumpuk. Kondisi ini mengurangi kenyamanan baik bagi pedagang maupun pembeli,” kata Edi.

Dia berharap, jika pasangan Dedy-Agi terpilih, mereka akan memberikan solusi yang lebih baik terkait pengelolaan sampah di pasar.

Selain masalah sampah, Dedi juga menyampaikan kendala terkait modal yang menjadi penghambat perkembangan usahanya.

“Kami kesulitan menambah stok barang dan mengembangkan usaha karena keterbatasan modal,” ujarnya, berharap ada bantuan bagi pedagang kecil seperti dirinya.

Menanggapi keluhan tersebut, Agi memperkenalkan program bantuan modal usaha khusus untuk Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) senilai Rp25 juta. Program ini dirancang untuk membantu pedagang menghadapi kendala modal dan mendukung pertumbuhan usaha kecil di Kota Bengkulu.

“Kami memahami bahwa modal adalah salah satu kebutuhan utama pelaku usaha kecil. Dengan bantuan modal senilai Rp25 juta, kami berharap pedagang di pasar-pasar tradisional bisa lebih berkembang dan meningkatkan kesejahteraan mereka,” ungkap Agi.

Program bantuan ini langsung mendapat respon positif dari para pedagang. Dedi menyambut baik program tersebut, menyatakan bahwa bantuan tersebut dapat membantu pedagang bertahan dan bahkan meningkatkan pendapatan.

“Jika program ini bisa terealisasi, saya yakin akan banyak pedagang yang terbantu,” ujarnya penuh harap.

Sementara itu, Sahiran Sitohang (48), penjual sayuran, menyoroti masalah sepinya pembeli dibandingkan dengan banyaknya pedagang di Pasar Barokoto.

“Pasar ini dulu ramai, tapi sekarang lebih banyak pedagang daripada pembeli, dan itu sangat mempengaruhi pendapatan kami,” keluhnya, mencemaskan daya tarik pasar yang terus menurun.

Menanggapi berbagai masukan, Agi menegaskan komitmennya bersama Dedy Ermansyah untuk memperbaiki kondisi pasar, terutama dalam meningkatkan infrastruktur dan daya tarik pasar bagi pembeli.

“Kenyamanan pedagang dan pembeli adalah prioritas utama kami. Sebagai calon pemimpin, kami harus mendengar dan memahami kebutuhan masyarakat. Dengan latar belakang saya sebagai arsitek, saya yakin dapat memberikan solusi yang tepat untuk memperbaiki infrastruktur pasar,” tegas Agi.

Agi juga memaparkan program unggulannya, Kampung Juara, yang bertujuan menghidupkan kembali pasar-pasar tradisional dan meningkatkan partisipasi masyarakat dalam merawat lingkungan sekitar.

“Kami ingin menjadikan pasar-pasar tradisional sebagai pusat perekonomian yang hidup, di mana pedagang bisa berjualan dengan nyaman dan pembeli senang berbelanja,” tutup Agi optimis.

Sidak yang dilakukan Agi di Pasar Barokoto menunjukkan keseriusannya untuk memahami langsung kebutuhan masyarakat dan berkomitmen menghadirkan solusi nyata. Melalui program bantuan modal usaha UMKM dan revitalisasi pasar, pasangan Dedy-Agi bertekad membawa perubahan positif bagi pedagang dan masyarakat Bengkulu.(adv?)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *