Bengkulu, Realitapost.com —Tahun ini Pemerintah Kota Bengkulu akan menargetkan masuk tiga besar dalam ajang lomba Innovation Goverment Award (IGA).
Hal itu disampaikan Kepala Bappeda Kota Bengkulu Medi Pebriansyah, pada acara rapat Evaluasi Inovasi Perangkat Daerah/Unit Kerja di Lingkungan Pemerintah Kota Bengkulu tahun 2025 dihadiri langsung Wali Kota Bengkulu, Dedy Wahyudin atau yang akrab disapa Dewa, Wakil Walikota Ronny PL Tobing, Pj Sekda Tony Elfian, Asisten II Evaluasi Inovasi Perangkat Daerah/Unit Kerja di Lingkungan Pemerintah Kota Bengkulu di ruang Hidayah 1 Kantor Wali Kota Bentiring Kota Bengkulu., Jumat (18/7/25).
“Inovasi kita yang sudah terinput ke dalam Aplikasi IGA Kemendagri ada sebanyak 274 inovasi. Terdiri dari inovssi yang berada di sekolah dasar 82 inovasi , SMP 25 inovasi, puskesmas 20 inovasi, kelurahan 67 inovasi, OPD 71 inovasi, di bagian ada 9 inovasi. Dari sisi kuantitas, ini hampir sama dengan tahun kemarin sebanyak 275. Tapi masih bisa kita kejar,” beberapa Medi.
Medi menyebut bahwa inovasi Kota Bengkulu sudah 3 tahun berturut-turut mendapatkan peringkat sangat inovatif dalam IGA yang diselenggarakan oleh Kemendagri.
“Kita selalu diundang ke Jakarta karena masuk 10 besar dari 96 Kota se-Indonesia. Untuk tahun 2025 ini kita sudah mulai tahapannya mulai dari sosialisasi bulan Mei, kemudian bulan Juni melakukan pendampingan intens kepada kawan-kawan di OPD, sekolah dan puskesmas juga. Kita dampingi secara teknis,” ujar Medi.
Ia melanjutkan, bahwa tahapan lomba inovasi daerah Kota Bengkulu seharusnya sudah memasuki masa penilaian dan pengiriman. Sampai saat ini, dari total inovasi, ada 177 inovasi dengan nilai kematangan diatas 80.
“Nilai kematanga inovasi diatas 80 ada 177 inovasi, sedangkan nilai kematangan inovasi dibawah 80 ada 97 inovasi,” sampai Medi.
Pada kesempatan itu Medi juga membeberkan ada satu unit kerja perangkat daerah yang nilai kematangan inovasinya masoh nol (0), yakni Kecamatan Ratu Agung.
Kemudian untuk OPD, ada 4 OPD yang nilai kematangan inovasinya nol yakni Dinas Koperasi dan UKM, Dinas Dikbud, Dinas LH, Dinas Perdaganga dan Perindusterian. Untuk diketahui, masing-masing unit kerja dan perangkat daerah harus mengirimkan minimal 2 inovasi.
“Untuk IGA ini batas akhir penginputannya Rabu tanggal 23 Juli. Jadi masih ada waktu, bagi yang nilai kematangannya masih dibawah 80 asal betul-betul berkomitmen pasti bisa diselesaikan. Tim inivasi Kota Bengkulu standby di hari Sabtu sampai Rabu agar inovasi kita baik dari sisi kualitas maupun kuantitasnya bisa melebihi dari tahun sebelumnya. Semoga bisa lebih baik bisa masuk 3 besar,” ujar Medi.
Terkait hal ini, Walikota Bengkulu Dedy Wahyudi dalam sambutannya minta agar unit kerja dan OPD menyegerakan penginputan inovasi, terutama bagi yang baru mempunyai 1 inovasi dan yang nilai kematangannya masih rendah.
“Soal inovasi ini, bapak ibu punya waktu sampai hari Kamis. Dipikirlah dan diusahakan. Pak Medi tolong minta timnya agar di chat satu persatu. Tanyakan