Realitapost.com, Bengkulu – Rumah Tahanan (Rutan) Malabero Kota Bengkulu terus berupaya maksimal menuju Wilayah Bebas Korupsi (WBK) dan Wilayah Birokrasi Bersih Melayani (WBBM) yang merupakan program Kemenkum-HAM.
Maka berbagai langkah inovasi dan kreativitas dilakukan Rutan Malabero agar sistem yang dijalankan melalui SDM yang ada sesuai standar yang diharapkan.
Kepada wartawan, Karutan Malabero Tutut Prasetyo, S. Sos, M.H, didampingi jajarannya menjelaskan bahwa moto Rutan Malabero bahwa warga binaan atau napi sejatinya bukan orang jahat tapi orang yang tersesat sehingga perlu dilakukan langkah tepat dan efektif agar saat mereka bebas bisa memberikan banyak manfaat bagi lingkungannya.
Beberapa program dan inovasi dibawah kepemimpinan Tutut Prasetyo yang berhasil diwujudkan antara lain Bidang Otomotif Modifikasi motor, Pengelasan, Pertukangan, Penangkaran, Peternakan Ayam dan Ikan, Kulineran khas Cirebon, Kerajinan Batik dan Kesenian musik serta program keagamaan berupa pengajian rutin.
Kesemuanya itu, lanjut dia adalah langkah Rutan Malabero agar warga binaan atau napi mampu memiliki skill sesuai bakat dan minat sehingga saat keluar atau bebas bisa bermanfaat dimasyarakat.
“Makanya kita siap berkolaborasi dengan berbagai pihak baik lembaga swadaya masyarakat, perorangan yang ingin berbagi pengetahuan dan ilmu keterampilan dengan warga binaan bisa datang ke Rutan. Dan bagi warga yang butuh ayam Bangkok unggul bisa datang ke Rutan karena ada banyak karya warga binaan yang bisa dimanfaatkan. Termasuk warga yang ingin memodifikasi motor juga bisa,” seru Karutan.(gol)
