 |
| Ketua DPW PKS Provinsi Bengkulu sujono SP memberikan sambutannya.(Foto: Nasution/Realitapost.com) |
BENGKULU, REALITAPOST.COM — Seluruhajaran Pengurus Dewan Pimpinan Tingkat wilayah ( DPTW ) beserta jajarannya sabtu sore (16/4/23) mengikuti acara buka bersama yang diadakan di aula pertemuan kantor DPTW PKS provinsi Bengkulu jalan indragiri.
Acara dikemas secara sederhana dan penuh kekraban dan santai lesehan mendengarkan tausiyah yang disampaikan ketua Bidang Kaderisasi PKS Provinsi Bengkulu Drs. H. Salamun Haris, M.Si
Dalam sambutannya H. Sujono, S.P, M.Si mengatakan dengan tema yang kita usung pada acara buka bersama kali ini yakni Momentum Raih kemenangan bersama menegaskan kita harus meningkatkan ibadah apalagi di waktu-waktu akhir bulan Ramadhan, semoga kita semua menjadi Orang beruntung, ungkapnya
Senada dengan ini tentunya, kita juga harus bersiap-siap menyambut perhelatan 2024, kita harus bekerja lebih keras dan lebih dekat lagi kepada masyarakat. Semangat kemenangan Ramadhan harus sejalan dengan semangat memenangkan PKS pada Pemilu 2024 yang akan datang. Target kita sudah jelas, yakni bertambahnya anggota dan bertambah pula kursi pada pemilu legislatif mendatang. Pungkas Ketua DPW PKS yang juga Anggota DPRD Provinsi Bengkulu itu.
Sementara itu, dalam tausiyahnya Ustad Salamun Haris juga menekankan pentingnya kita bersyukur dan bersabar dalam perjuangan.
Di zaman Rasulullah dulu, para sahabat hanya berbuka dengan segelas air dan tiga butir kurma. Tentu kita yang hidup di Indonesia khsusnya provinsi Bengkulu harus banyak bersyukur, kita kalo berbuka banyak menemui buah yang berbagai macam warna dan rasanya bervariasi pula. Semoga kita semua diberikan kemenangan ,tutup Tausiyah singkatnya.(Nasution/Dian Marfani)
Di akhir acara semua peserta berdo’a untuk kebaikan bangsa ,kebaikan provinsi Bengkulu khususnya dipimpin oleh ustad Dr. H. Dani Hamdani, M.Pd
Buka bersama ini juga melibatkan organisasi sayap pemuda, Gema Keadilan dan Garuda Keadilan Provinsi Bengkulu. Turut hadir bakal calon Anggota DPR-RI Anarulita Muchtar, Retno Mustikaningsih dan Anggota DPRD Provinsi Bengkulu Sefty Yuslinah.
