banner 728x250

Tangan “Dingin” Rohidin Akhiri Kisruh KNPI Provinsi

banner 120x600
Plt Gubernur, Kepala Dispora, Kepala Kesbangpol, Ketua HIPMI Bengkulu, Ketua KNPI Prov Yuda, Ketua Musda KNPI Febri menyatakan sikap damai atas gejolak dan rencana Musda KNPI Bengkulu yang sejatinya dijadwalkan Senin 02 April 2018 digelar namun resmi diundur.
BENGKULU
Kisruh di tubuh Organisasi Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Provinsi Bengkulu
yang belakangan ini marak diperbincangkan pubik terkait adanya dualisme kepengurusan, akhirnya menemukan titik terang.
Hal
itu terjadi setelah “tangan dingin” atau iniasiasi Pemerintah Provinsi
Bengkulu dari Plt Gubernur menggelar konfrensi pers di ruang
Media Center Pemprov, Minggu siang (01 April 2018) dihadiri, Kepala Dinas
Pemuda dan Olahraga, Meri Sasdi Jantan, Kepala Kesbangpol, Farid Abdullah,
Ketua HIPMI Bengkulu, Yuan Degama, Senior dan Perwakilan OKP Provinsi Bengkulu,
Ketua KNPI Provinsi Yudha dan Ketua Musda Febri.
Dalam
kesempatan itu, Gubernur Rohidin, menyatakan apresiasi dan bangga atas sikap
kedua pihak yang terlibat dan menyatakan sikap sepakat bersama untuk mengakhiri
permasalahan atau gejolak ditubuh KNPI Provinsi Bengkulu belakangan ini terjadi. Khususnya
terkait rencana Musda KNPI Provinsi yang akan digelar dalam waktu dekat ini.
“Inilah
contoh bagi pemuda dan daerah lain bahwa Bengkulu mampu tidak ikut dalam
masalah yang ada ditingkat KNPI Pusat. Sikap patriot yang seperti ini kita
apresiasi dan berharap agar kedua pihak untuk bersama-sama membahas rencana
Musda sesuai dengan mekanisme yang ada dalam aturan KNPI. Perlu dipahami bahwa
pertemuan ini menjadi tanda bahwa peran Pemerintah Provinsi dalam hal ini
Gubernur Pembinaan terhadap organisasi KNPI bukan ikut mencampuri urusan di internal KNPI,” tegas Gub.
Sementara
itu, baik Yuda dan Febri dihadapan insan pers menyatakan sikap sama dan sepakat
untuk menyelesaikan gejolak yang terjadi ditubuh KNPI Provinsi Bengkulu
belakangan ini. Dalam waktu dekat ini keduanya akan sepakat membahas jadwal Musda
bersama sesuai dengan aturan yang ada di KNPI.
“Kami
sepakat dan akan bersama-sama menjaga suasana dan kekompakkan semua OKP di Provinsi
Bengkulu. Apalagi saya tidak lama lagi mengakhiri masa jabatan selama 3 tahun
sedangkan Febri salah satu kader KNPI yang cukup mampu membawa Musda KNPI
berjalan bersama-sama,” Ujar Yuda yang juga diamini Febri.
Gejolak
KNPI Provinsi Bengkulu ini belakangan ini sudah menjadi perhatian serius
Pemerintah Provinsi Bengkulu. Sehingga melalui ajang konfrensi pers dengan awak
media menjadi sinyal bahwa tidak ada lagi kisruh dan dualisme kepengurusan KNPI
Provinsi Bengkulu.[Damar]
     

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *