 |
| H. Yurmen Hamedi Anggota DPRD Provinsi Bengkulu ingin melakukan kunjungan ke Pulau Enggano terkait ketersediaan pasokan BBM untuk guna mengalirkan listrik. |
BENGKULU, REALITAPOST.COM — Beredarnya kabar bahwa kondisi masyarakat Pulau Enggano Kabupaten Bengkulu Utara Provinsi Bengkulu yang saat ini pasokan listriknya tidak bisa menyala 24 jam mendapat reaksi dari kalangan Wakil Rakyat.
Salah satunya, datang dari Anggota Komisi III DPRD Provinsi Bengkulu, Yurmen Hamedi, yang mengatakan bahwa dirinya sudah menjadwalkan kunjungan ke Pulau Enggano untuk mengetahui langsung kondisi pasokan listrik.
“Jadi siang ini kita masukan surat ke Pertamina yang kebetulan juga tengah mempersiapkan keberangkatan ke Pulau Enggano. Jadi sore ini saya berangkat dengan persiapan yang sudah ada,” tegasnya politisi Perindo ini.
Sebelumnya, Pemerintah Provinsi (Pemprov) Bengkulu menyiapkan anggaran sebesar Rp 190 miliar, untuk pembangunan dan pengembangan akses transportasi pelabuhan di Pulau Enggano.
Selain itu, pembangunan jalan Trans Enggano sepanjang 32,8 kilometer, dengan tujuh jembatan, yang saat ini tengah dikerjakan dengan sistem multiyears, dan ditargetkan rampung tahun 2024.
Pembangunan Trans Enggano Banjarsari – Malakoni – Kayu Apuh dengan panjang 32 kilometer dan tujuh jembatan di Pulau Enggano, Kabupaten Bengkulu Utara tersebut, merupakan Program Strategis Nasional (PSN) yang dikerjakan oleh Balai Pelaksana Jalan Nasional (BPJN) Bengkulu, dengan total anggaran Rp174 milliar.(Hartiwi/Dian Marfani)
