REALITAPOST.COM – Dinas Pekerjaan Umum Perumahan Rakyat (PUPR) menggelar rapat Sosialisasi Program pelebaran jalan Kapuas dan jalan Asahan Kecamatan Gading Cempaka Kota Bengkulu dihadiri perwakilan warga yang tinggal disepanjang jalan pelebaran, Rabu (19 Desember 2018).
Dalam pemaparannya, Kepala Dinas PUPR Kota Bengkulu, Ir. Syafriandi, meminta masukkan kepada perwakilan atau seluruh warga yang tinggal disepanjang jalan pelebaran jalan Kapuas dan Asahan. Pada prinsipnya Dinas PUPR sudah memasukkan usulan pelebaran jalan untuk dilanjutkan melalui anggaran tahun 2019 mendatang.
“Makanya kami lakukan sosialisasi bulan ini agar rencana ini jelas, dilanjutkan atau tidak. Kalau tidak maka akan kita alihkan ke lokasi lain atau program lain dan RKA dan RKL-nya akan kami ubah,” tegas pria yang akrab disapa Andi.
Ia menambahkan, sumber dana pelebaran jalan ini berasal dari pinjaman PT Sarana Multi Infrastruktur (SMI) yang kini tengah diupayakan Pemerintah Kota tahun 2019. Besaran proyek ini senilai Rp 15 miliar dengan panjang 1 Km 125 meter dengan lebar 16 meter. Lalu akan berikan lampu jalan dan trotoar. Andai dana itu direstui maka pelebaran segera dilanjutkan.
“Bagi tanah warga yang kena pelebaran untuk sertifikat perubahan akan ditanggung Dinas PUPR Kota yang mengurusnya,” jelasnya.
Sementara itu salah satu warga, Zainawi Yazid, menyatakan secara bersama warga sekitar lokasi pelebaran jalan setuju. Namun, beberapa warga mengharapkan adanya bantuan pembangunan pagar hang terkena pembongkaran.
Menaggapi usulan tersebut, Andi mengaku siap mengakomodir dan bersedia mengajukan usulan anggaran bantuan pembuatan pagar rumah warga tidak anggaran namun bukan bearti Pemda Kota tutup mata dan akan diajukan ke Walikota Bengkulu.
“IB dan IMB bagi warga Kapuas akan diterbitkan dengan waktu singkat sebagai upaya kepedulian Pemda Kota,” ujar Syafriandi.(gol)
